Vampir adalah makhluk mistis yang digambarkan sebagai penghisap darah. Meskipun mitos tentang vampir ada di hampir semua budaya, namun istilah vampir sendiri baru mulai dikenal di awal abad ke 18 di daerah Balkan dan Eropa timur. Pada masa itu, histeria akan vampir begitu meluas hingga banyak sekali korban berjatuhan karena dituduh sebagai vampir (hampir sama dengan ketika terjadi histeria Santet di Jawa). Pertanyaannya kemudian adalah, apakah vampir benar-benar ada? berikut daftar 5 bukti keberadaan vampir, percaya atau tidak terserah kepada Anda :
Hampir setiap tahun, ditemukan kuburan yang diperkirakan berisi mayat vampir, antara lain di Italia pada tahun 2006, Republik Ceko pada tahun 2008, dan di Bulgaria pada tahun 2012. Di kota Gliwice, Polandia, para arkeologi menemukan empat kerangka manusia tanpa kepala yang diperkirakan berasal dari abad ke-16.
Di pulau Lesbos, Yunani, kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sebuah kuburan dengan pasak besi sepanjang 8 inch terpaku di leher, panggul dan pergelangan kaki. Sementara itu kerangka dengan mulut tersumbat batu ditemukan di sebuah kuburan di Irlandia dan Italia. Hal ini diperkirakan agar si mayat tidak bisa bangkit dan menggigit orang lagi.
Rahasia panjang umur mungkin memang ada dalam darah. Penelitian terbaru yang difokuskan pada protein GDF11 yang ada di tikus muda membuktikan, transfusi darah dari tikus yang lebih muda bisa memperbaiki ingatan, kekuatan, dan indera penciuman tikus yang lebih tua.
Penelitian ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan vampir, melainkan bertujuan menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan penuaan, seperti Alzheimer dan sindrom Parkinson.
Baca juga : 10 Pembantaian Perang Paling Mengerikan, 10 Bunuh Diri Massal Paling Bersejarah, dan 10 Misteri Peninggalan Arkeologi
Sosok Drakula mungkin hanya fiksi, tapi orang yang mendasari karakter Drakula sejatinya benar-benar ada. Bahkan di masa lalu, nama ini menyebabkan rasa takut yang lebih dalam daripada vampir sendiri. Vlad III, atau yang lebih dikenal sebagai Vlad the Impaler, seorang penguasa yang menjadi anggota The Order of the Dragon, sebuah organisasi sayap militer kristen pada jaman dulu. Penguasa ini diberi gelar nama panggilan ayahnya, Dracul, yang artinya adalah Naga.
Lahir di Transylvania, Vlad III telah membunuh lebih dari 100.000 orang sepanjang hidupnya, sebagian dengan cara dibakar, tetapi kebanyakan ditancapkan ke tonggak runcing. Konon, Vlad mempunyai kebiasaan mengundang korbannya dalam sebuah pesta kemudian membunuhnya. Darah yang masih menetes dari tubuh si korban kemudian digunakannya sebagai selai pada rotinya.
Wanita bangsawan ini pada masa lalu tidak kalah mengerikan namanya dibandingkan dengan Vlad The Impaler. Bernama lengkap Countess Elizabeth Bathory of Hungary, wanita ini telah menculik ratusan remaja wanita dengan memberi iming-iming pekerjaan sebagai pelayan.
Selama bertahun-tahun, Bathory menyiksa para korbannya sampai mati, sebagian dibakar dan dimutilasi, sebagian lagi dibiarkan mati membeku di salju. Bathory percaya darah para korbannya akan membuatnya awet muda, sehingga dia mempunyai kebiasaan mandi menggunakan darah.
Meskipun penduduk di sekitar kediamannya telah sering melaporkan mendengar suara jeritan dari kastil tempat tinggalnya, namun baru pada tahun 1609 para petugas keamanan melakukan penyelidikan. Apa yang kemudian mereka temukan disebut terlalu sadis untuk dicatat. Sekitar 300 saksi dipanggil dalam pengadilan Bathory, hingga akhirnya dia ditahan dan mati dalam penjara.
Mulai dari film Buffy The Vampire Slayer hingga serial Twilight, makhluk vampir telah digambarkan dalam berbagai rupa. Masalahnya adalah gambaran itu bukanlah sekedar imajinasi, gambaran itu nyata.
Porphyria adalah kelainan turunan yang menyebabkan akumulasi pigmen merah dan ungu dalam tubuh manusia, menyebabkan kelainan pada kulit tubuh dan wajah. Penyakit ini juga dikenal bisa menyebabkan kelainan jiwa, termasuk mania, yang mengakibatkan kelakuan aneh dan kasar. Raja George III dari Inggris adalah salah satu penderitanya. Porphyria menyebabkan raja George sering berhalusinasi hingga dia disebut “mad king”.
Di masa sekarang para dokter dan ilmuwan sepakat Porphyria adalah penyebab utama mitos tentang vampir.
1. Kuburan Vampir
kuburan vampir |
Di pulau Lesbos, Yunani, kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sebuah kuburan dengan pasak besi sepanjang 8 inch terpaku di leher, panggul dan pergelangan kaki. Sementara itu kerangka dengan mulut tersumbat batu ditemukan di sebuah kuburan di Irlandia dan Italia. Hal ini diperkirakan agar si mayat tidak bisa bangkit dan menggigit orang lagi.
2. Fountain of Youth
kelinci percobaan |
Baca juga : 10 Pembantaian Perang Paling Mengerikan, 10 Bunuh Diri Massal Paling Bersejarah, dan 10 Misteri Peninggalan Arkeologi
3. Drakula yang sebenarnya
Vlad the Impaler |
Lahir di Transylvania, Vlad III telah membunuh lebih dari 100.000 orang sepanjang hidupnya, sebagian dengan cara dibakar, tetapi kebanyakan ditancapkan ke tonggak runcing. Konon, Vlad mempunyai kebiasaan mengundang korbannya dalam sebuah pesta kemudian membunuhnya. Darah yang masih menetes dari tubuh si korban kemudian digunakannya sebagai selai pada rotinya.
4. Elizabeth Bathory
Elizabeth Bathory of Hungary |
Selama bertahun-tahun, Bathory menyiksa para korbannya sampai mati, sebagian dibakar dan dimutilasi, sebagian lagi dibiarkan mati membeku di salju. Bathory percaya darah para korbannya akan membuatnya awet muda, sehingga dia mempunyai kebiasaan mandi menggunakan darah.
Meskipun penduduk di sekitar kediamannya telah sering melaporkan mendengar suara jeritan dari kastil tempat tinggalnya, namun baru pada tahun 1609 para petugas keamanan melakukan penyelidikan. Apa yang kemudian mereka temukan disebut terlalu sadis untuk dicatat. Sekitar 300 saksi dipanggil dalam pengadilan Bathory, hingga akhirnya dia ditahan dan mati dalam penjara.
5. Porphyria
Porphyria adalah kelainan turunan yang menyebabkan akumulasi pigmen merah dan ungu dalam tubuh manusia, menyebabkan kelainan pada kulit tubuh dan wajah. Penyakit ini juga dikenal bisa menyebabkan kelainan jiwa, termasuk mania, yang mengakibatkan kelakuan aneh dan kasar. Raja George III dari Inggris adalah salah satu penderitanya. Porphyria menyebabkan raja George sering berhalusinasi hingga dia disebut “mad king”.
Di masa sekarang para dokter dan ilmuwan sepakat Porphyria adalah penyebab utama mitos tentang vampir.
Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?
0 Response to "Daftar 5 Tanda Keberadaan Vampir"
Post a Comment
Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.