Sebagai manusia biasa, kita tentu tidak luput dari kesalahan. Jika kita tanpa sengaja menumpahkan segelas air atau mungkin sedikit terlambat datang ke tempat kerja, dengan mudah kita bisa menyelesaikan masalah dan melanjutkan hidup. Tidak ada yang berakibat terlalu buruk, bukan?
Sayangnya, kesalahan kecil seperti itu dapat berakibat sangat fatal bahkan bisa merubah jalannya sejarah. Dan karena tidak ada seorang pun yang bisa memutar balik waktu, sekarang kita cuma bisa bertanya-tanya, andai saja kesalahan-kesalahan kecil tersebut tidak dilakukan, apa yang akan terjadi sekarang? Berikut daftar 5 kesalahan kecil yang merubah sejarah versi mbakbro.com :
Sayangnya karena panik, penjaga gerbang lupa menutupnya sehingga pasukan Ottoman dapat dengan mudah memasukinya. Segera setelah bendera Ottoman terpasang, mental pasukan Constantinople pun runtuh dan dengan mudah dikalahkan. Andai mereka bisa menahan serangan sehari saja, bala bantuan dari sekutu mereka akan datang dan hal ini tentu akan menjadikan akhir yang berbeda.
Sebelum massa menumpuk di sekitar istana, sebenarnya raja Louis telah menyiapkan sebuah kereta kuda untuk melarikan diri. Sayangnya sang ratu yang dikenal bergaya hidup mewah terlalu lama mengumpulkan barang bawaan. Terlebih lagi tanpa pengawalan seorang pun, ratu Marie Antoinette tersesat di istananya sendiri. Hal inilah yang mengakibatkan kereta mereka akhirnya terlambat berangkat.
Ternyata anggapannya keliru besar. Tepat sehari setelah keberangkatannya ke Jerman, sekutu melancarkan serangan. Tanpa koordinasi pertahanan dari ahli strategi terbaik mereka, Jerman kewalahan menghadapi invasi sekutu. Meskipun segera kembali ke medan pertempuran beberapa hari setelah invasi dimulai, namun segalanya telah terlambat. Andai saja Rommel tidak mementingkan perayaan ulang tahun isterinya di atas tugasnya mungkin akhir sejarah Perang Dunia II akan berbeda.
Meskipun baru saja lolos dari sasaran pembunuhan, Franz Ferdinand berniat mengunjungi para korban ledakan granat di rumah sakit dan saat itulah sang sopir mengambil arah yang salah. Alih-alih menuju rumah sakit, sopir mengambil arah sebaliknya tepat di mana Gavrilo Princip bersembunyi. Mobil tersebut kemudian diberondong peluru yang mengakibatkan ketiganya tewas di tempat. Perang Dunia I pun dimulai.
Karena itu ketika pada suatu pagi Stalin tidak keluar dari kamar seperti biasanya, para penjaga tidak ada yang berani masuk. Meskipun dalam hati mereka bertanya-tanya, tetapi rasa takut melebihi rasa ingin tahu mereka. Baru setelah menghubungi dokter pribadi Stalin, mereka berani masuk hanya untuk menemukan sang diktator telah terkapar karena stroke. Empat hari setelah terbaring tak berdaya karena terlambat mendapatkan pertolongan, Stalin pun meninggal dunia.
Bagaimana menurut pendapat Anda? Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah. Terimakasih.
Sayangnya, kesalahan kecil seperti itu dapat berakibat sangat fatal bahkan bisa merubah jalannya sejarah. Dan karena tidak ada seorang pun yang bisa memutar balik waktu, sekarang kita cuma bisa bertanya-tanya, andai saja kesalahan-kesalahan kecil tersebut tidak dilakukan, apa yang akan terjadi sekarang? Berikut daftar 5 kesalahan kecil yang merubah sejarah versi mbakbro.com :
1. Pintu gerbang yang terlupakan
Jatuhnya Constantinople pada tahun 1453 menandai berakhirnya kejayaan Eropa dan dimulainya dominasi Ottoman Turki. Sekarang kita cuma bisa berandai-andai seperti apa jadinya dunia jika saja benteng Constantinople hari itu tidak jatuh dengan mudah. Meskipun pasukan Ottoman mempunyai keunggulan jumlah dan meriam yang hebat, tetapi benteng tersebut juga dikenal sangat kuat. Temboknya yang tebal dan tinggi tidak akan mudah untuk ditaklukkan.Sayangnya karena panik, penjaga gerbang lupa menutupnya sehingga pasukan Ottoman dapat dengan mudah memasukinya. Segera setelah bendera Ottoman terpasang, mental pasukan Constantinople pun runtuh dan dengan mudah dikalahkan. Andai mereka bisa menahan serangan sehari saja, bala bantuan dari sekutu mereka akan datang dan hal ini tentu akan menjadikan akhir yang berbeda.
2. Ratu yang tersesat
Andai saja raja Louis XVI dan ratu Marie Antoinette berhasil kabur dari istana sebelum dikepung massa, tentu sejarah Revolusi Perancis akan mempunyai akhir yang berbeda. Sayangnya karena kesalahan sepele yang dilakukan sang ratu, keduanya akhirnya tertangkap massa dan memicu Revolusi Perancis yang merupakan faktor utama runtuhnya sistem kerajaan di Eropa dan bangkitnya sistem demokrasi liberal.Sebelum massa menumpuk di sekitar istana, sebenarnya raja Louis telah menyiapkan sebuah kereta kuda untuk melarikan diri. Sayangnya sang ratu yang dikenal bergaya hidup mewah terlalu lama mengumpulkan barang bawaan. Terlebih lagi tanpa pengawalan seorang pun, ratu Marie Antoinette tersesat di istananya sendiri. Hal inilah yang mengakibatkan kereta mereka akhirnya terlambat berangkat.
3. Ulang tahun isteri
Salah satu peristiwa yang memicu kekalahan Jerman atas sekutu pada Perang Dunia II adalah kesalahan konyol Erwin Rommel, perwira Nazi yang diperintahkan Hitler untuk menjaga perbatasan Perancis. Karena berniat merayakan ulang tahun isterinya yang saat itu berada di Jerman, Rommel meninggalkan tempat tugasnya karena menganggap pihak sekutu tidak akan melancarkan serangan saat cuaca buruk.Ternyata anggapannya keliru besar. Tepat sehari setelah keberangkatannya ke Jerman, sekutu melancarkan serangan. Tanpa koordinasi pertahanan dari ahli strategi terbaik mereka, Jerman kewalahan menghadapi invasi sekutu. Meskipun segera kembali ke medan pertempuran beberapa hari setelah invasi dimulai, namun segalanya telah terlambat. Andai saja Rommel tidak mementingkan perayaan ulang tahun isterinya di atas tugasnya mungkin akhir sejarah Perang Dunia II akan berbeda.
4. Sopir yang salah belok
Pembunuhan Archduke Ferdinand dari Austria adalah pemicu terjadinya Perang Dunia I, dan hal itu bisa terjadi karena kesalahan konyol seorang sopir. Tanggal 28 Juni 1914, Franz Ferdinand bersama isteri dan sopirnya mengunjungi kota Sarajevo yang saat itu masih menjadi wilayah Austria ketika seorang pemberontak bernama Gavrilo Princip melempar granat ke arah mobil mereka. Usaha ini gagal karena granat yang dilempar terpental body mobil.Meskipun baru saja lolos dari sasaran pembunuhan, Franz Ferdinand berniat mengunjungi para korban ledakan granat di rumah sakit dan saat itulah sang sopir mengambil arah yang salah. Alih-alih menuju rumah sakit, sopir mengambil arah sebaliknya tepat di mana Gavrilo Princip bersembunyi. Mobil tersebut kemudian diberondong peluru yang mengakibatkan ketiganya tewas di tempat. Perang Dunia I pun dimulai.
5. Paranoia yang berlebihan
Misteri penyebab kematian Stalin hingga kini masih menjadi perdebatan, tetapi yang jelas rasa takut yang berlebihan ikut menjadi penyebabnya. Sama seperti para diktator yang lain, Stalin juga sangat memperhatikan keamanan pribadinya. Dia bahkan melarang siapapun masuk ke dalam kamarnya tanpa ijin darinya. Barang siapa yang melanggar akan mendapat hukuman yang berat.Karena itu ketika pada suatu pagi Stalin tidak keluar dari kamar seperti biasanya, para penjaga tidak ada yang berani masuk. Meskipun dalam hati mereka bertanya-tanya, tetapi rasa takut melebihi rasa ingin tahu mereka. Baru setelah menghubungi dokter pribadi Stalin, mereka berani masuk hanya untuk menemukan sang diktator telah terkapar karena stroke. Empat hari setelah terbaring tak berdaya karena terlambat mendapatkan pertolongan, Stalin pun meninggal dunia.
Bagaimana menurut pendapat Anda? Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah. Terimakasih.
Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?
0 Response to "5 Kesalahan Kecil Yang Merubah Sejarah"
Post a Comment
Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.