Marak di Eropa dan Amerika pada akhir abad ke-19, post-mortem photography atau dikenal juga sebagai memorial portrait, adalah praktek mengabadikan keluarga atau orang-orang dekat yang baru saja meninggal dunia. Tidak seperti jaman sekarang dimana hampir semua orang mempunyai akses terhadap kamera, di masa itu kamera masih sangat langka dan mahal. Karena itu hanya pada momen-momen penting tertentu kamera digunakan, termasuk untuk mengabadikan kenangan keluarga yang telah meninggal dunia.
Masalahnya obyek-obyek foto post-mortem adalah orang-orang yang baru saja meninggal sehingga meskipun berusaha diberikan kesan “hidup” tetap saja tidak adanya cahaya kehidupan di mata mereka membuat foto-foto tersebut nampak agak menyeramkan. Berikut daftar 5 foto post-mortem paling menyeramkan versi mbakbro.com :
Meskipun tidak terungkap siapa dan bagaimana pastinya dia meninggal, tetapi dari luka bakar di wajah serta hilangnya kelopak mata kanan sudah mampu menceritakan cerita sedih akhir hidup gadis malang ini. Tidak seperti foto post-mortem yang lain, tidak ada keluarga yang nampak berfoto bersama.
Pandangan matanya yang kosong menatap jauh ke depan, seakan enggan mengingat kisah tragis akhir hidupnya. Sebuah kisah yang tidak ingin dialami oleh siapapun juga. Jika dilihat lebih seksama, dari luka bakar yang telah mengering nampaknya ada jarak yang cukup lama antara waktu dia meninggal dengan pengambilan foto ini.
Foto di atas menampakkan sebuah pemandangan yang ganjil tentang dua anak yang baru saja meninggal dunia tengah diajak “bermain” oleh saudaranya yang memakai kostum bidadari untuk yang terakhir kali. Seakan berharap agar kedua adiknya mendapat tempat yang lebih baik di kehidupan selanjutnya.
Apa yang membuat foto di atas nampak menyeramkan adalah ditampilkannya mainan boneka dan kuda goyang yang berkonotasi pada kegembiraan dan keceriaan anak-anak. Sementara kenyataan yang ada di sekitarnya bertolak belakang, penuh kesedihan dan kemurungan.
Yang nampak menyedihkan dari foto di atas tidak hanya terletak pada tatapan “malas” mata si anak tetapi juga pada mimik muka sang ayah yang nampak berusaha tampil tegar memangku mayat anaknya untuk terakhir kalinya.
Sang ayah yang mengatupkan erat-erat rahangnya seakan berusaha menyembunyikan kesedihan dan kemarahan yang bergolak di dadanya. Berbeda dari foto-foto di masa sekarang, kebanyakan dari foto-foto post-mortem di masa tersebut memang rata-rata sama sekali tidak menunjukkan ekspresi wajah.
Kelima orang dalam foto di atas nampak begitu tenang hingga seolah-olah mereka tengah tertidur pulas dan bermimpi indah. Tetapi ada satu tanda menyeramkan yang mengindikasikan semuanya telah meninggal dunia. Yaitu adanya luka-luka memar di wajah mereka.
Luka-luka tersebut menunjukkan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama sebelum foto tersebut diambil, kelima orang tersebut telah mengalami tragedi mengerikan yang tidak disebutkan apa dan bagaimana. Tetapi kemungkinan yang paling besar adalah mereka korban kecelakaan atau mungkin juga korban kejahatan.
Terkadang bukan obyek utama yang menjadikan sebuah foto menjadi nampak menyeramkan. Tetapi sesuatu yang ditambahkan sebagai pelengkap sebuah foto. Dalam foto post-mortem gadis kecil di atas adalah boneka-boneka yang diletakkan di pangkuan dan di sampingnya.
Dengan pandangan mata menatap tajam ke depan, semua boneka tersebut seakan nampak lebih hidup daripada sang gadis kecil. Sehingga dengan mudah membelokkan perhatian kita dari subyek foto yang sesungguhnya, gadis kecil yang terenggut dari keluarganya dalam usia yang masih sangat belia.
Bagaimana menurut pendapat Anda? Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah. Terimakasih.
Masalahnya obyek-obyek foto post-mortem adalah orang-orang yang baru saja meninggal sehingga meskipun berusaha diberikan kesan “hidup” tetap saja tidak adanya cahaya kehidupan di mata mereka membuat foto-foto tersebut nampak agak menyeramkan. Berikut daftar 5 foto post-mortem paling menyeramkan versi mbakbro.com :
1. Gadis malang yang wajahnya hangus
Pandangan matanya yang kosong menatap jauh ke depan, seakan enggan mengingat kisah tragis akhir hidupnya. Sebuah kisah yang tidak ingin dialami oleh siapapun juga. Jika dilihat lebih seksama, dari luka bakar yang telah mengering nampaknya ada jarak yang cukup lama antara waktu dia meninggal dengan pengambilan foto ini.
2. Bidadari dan kuda goyang
Apa yang membuat foto di atas nampak menyeramkan adalah ditampilkannya mainan boneka dan kuda goyang yang berkonotasi pada kegembiraan dan keceriaan anak-anak. Sementara kenyataan yang ada di sekitarnya bertolak belakang, penuh kesedihan dan kemurungan.
3. Kesedihan seorang ayah
Sang ayah yang mengatupkan erat-erat rahangnya seakan berusaha menyembunyikan kesedihan dan kemarahan yang bergolak di dadanya. Berbeda dari foto-foto di masa sekarang, kebanyakan dari foto-foto post-mortem di masa tersebut memang rata-rata sama sekali tidak menunjukkan ekspresi wajah.
4. Foto keluarga terakhir
Luka-luka tersebut menunjukkan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama sebelum foto tersebut diambil, kelima orang tersebut telah mengalami tragedi mengerikan yang tidak disebutkan apa dan bagaimana. Tetapi kemungkinan yang paling besar adalah mereka korban kecelakaan atau mungkin juga korban kejahatan.
5. Gadis dan Boneka
Dengan pandangan mata menatap tajam ke depan, semua boneka tersebut seakan nampak lebih hidup daripada sang gadis kecil. Sehingga dengan mudah membelokkan perhatian kita dari subyek foto yang sesungguhnya, gadis kecil yang terenggut dari keluarganya dalam usia yang masih sangat belia.
Sumber : viralnova, historyundusted
Bagaimana menurut pendapat Anda? Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah. Terimakasih.
Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?
Jaman dulu setau saya memang begitu, jadi orang-orang yang sudah meninggal akan berfoto dengan orang yang masih hidup sebagai kenang-kenangan...mungkin di foto ini admin masih menggunakan foto yang memperlihatkan jelas bahwa orang yang ada di foto sudah meninggal, tetapi dari beberapa foto yang lainnya kadang ada yang jenazah dibuat seolah-olah masih hidup.....
ReplyDeletemungkin ini ada kaitannya dengan eksklusivitas kamera pada masa itu dimana orang tidak bisa sembarangan mempunyai kamera, karena sangat langka dan mahal..jadi kadangkala orang yng bru kehilangan seseorang belum mempunyai foto semasa hidup..itulah karenanya masih banyak foto orang yang sudah meninggal jaman dahulu...bagus artikelnya min....