Para pembaca tentu pernah mendengar cerita atau menonton film tentang
Tarzan yang merupakan karakter fiksi dalam novel
Tarzan of the Apes karangan
Edgar Rice Burroughs. Dalam novel itu, Tarzan digambarkan sebagai seorang anak liar yang dibesarkan di hutan Afrika oleh kawanan kera. Tetapi cerita Tarzan bukanlah satu-satunya cerita tentang anak yang dibesarkan oleh hewan. Masih banyak lagi cerita tentang hal itu, bahkan cerita-cerita ini bukanlah cerita fiksi melainkan kisah nyata yang benar-benar terjadi. Berikut kisah tentang
5 anak yang dibesarkan oleh hewan :
1. Kamala dan Amala
|
Kamala dan Amala |
Cerita tentang Kamala dan Amala mungkin adalah salah satu kasus anak yang dipelihara oleh hewan paling terkenal. Kamala berumur 8 tahun dan Amala berumur sekitar 1,5 tahun ketika mereka ditemukan pada tahun 1920. Kedua anak ini ditemukan di Midnapore, India, dalam sebuah
gua sarang serigala. Meskipun mereka ditemukan bersama, namun ternyata keduanya bukanlah bersaudara tapi keduanya bernasib sama, dibuang oleh orangtuanya di pinggiran hutan dan dipelihara oleh kawanan serigala.
Anehnya setelah ditemukan dan dirawat di rumah sakit, Amala kemudian malah sakit-sakitan dan tak lama kemudian meninggal dunia. Hal ini menyebabkan Kamala menjadi sangat berduka, namun masih mampu bertahan hidup hingga 9 tahun kemudian.
2. Natasha Mikhailova
|
Natasha Mikhailova |
Natasha Mikhailova adalah seorang gadis berasal dari Siberia yang dibesarkan oleh
kawanan anjing liar. Ketika ditemukan pada usia 5 tahun, Natasha berperilaku sama seperti layaknya anjing, tidak bisa berbicara dan hanya berkomunikasi dengan menggonggong, berjalan dengan merangkak, dan makan minum tanpa menggunakan tangan. Natasha kecil ditemukan polisi dalam sebuah apartemen tak berpenghuni. Diduga anak malang ini dibuang orangtuanya ketika masih bayi dan dirawat oleh kawanan anjing di tempat itu.
Baca juga : HIV/AIDS Ternyata Berasal Dari Hewan dan 10 Jenis Hewan Yang Biasa Dimakan Hidup-hidup
3. Vanya Yudin
|
Vanya Yudin |
Ketika ditemukan oleh para pekerja sosial di Rusia pada tahun 2008, Vanya Yudin sama sekali tidak bisa berbicara. Yudin yang saat itu berusia 7 tahun hanya bisa bercicit dan mengepakkan kedua tangan layaknya seekor burung.
Vanya Yudin ditemukan dalam sebuah kamar apartemen yang juga berfungsi sebagai kandang burung.
Galina Volskaya, salah seorang pekerja sosial yang menolongnya menyatakan bahwa meskipun ibunya masih hidup, namun anak itu sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengannya dan memperlakukan si anak seperti hewan peliharaan.
4. Rochom Pn’gieng
|
Rochom Pn'gieng |
Pada tanggal 23 Januari 2007, seorang gadis diselamatkan dalam sebuah hutan yang terletak di propinsi Ratanakiri, Kamboja, setelah menghabiskan 19 tahun hidup di sana. Gadis itu ditemukan setelah para penduduk di sekitar hutan sering kehilangan makanan dan memutuskan untuk masuk ke dalam hutan untuk menangkap pencurinya. Untungnya, kepala polisi yang kemudian menerima laporan tentang hal itu, ternyata adalah ayah dari gadis yang bernama
Rochom Pn’gieng itu. Rochom bersama kakaknya hilang dalam hutan ketika keduanya bermain-main di sana. Kakak Rochom sendiri hingga saat ini tidak pernah ditemukan.
Setelah diselamatkan, usaha rehabilitasi untuk Rochom sudah sering dilakukan namun tidak pernah berhasil. Hingga kini Rochom hanya bisa mengucapkan tiga kata, yaitu sakit perut, ayah, dan ibu. Dia juga lebih sering merangkak daripada berjalan dan lebih senang bertelanjang daripada berpakaian. Ayahnya juga sering kerepotan karena Rochom sering melarikan diri balik ke dalam hutan.
5. John Ssebunya
|
John Ssebunya |
John Ssebunya, juga dikenal sebagai
Anak Kera dari Uganda, kabur dari rumah ketika berusia tiga tahun setelah melihat sang ayah membunuh ibunya sendiri. John kecil lari ke dalam hutan dan dipelihara oleh kawanan monyet hijau Afrika. Pada tahun 1991 John ditemukan oleh seorang penduduk desa sedang bersembunyi di atas sebuah pohon. Ketika akan ditangkap, John dan kawanan kera yang saat itu bersamanya berusaha melawan penduduk desa dengan cara melemparkan ranting-ranting pohon. Namun usaha mereka sia-sia. Ketika dirawat, seekor cacing pita sepanjang setengah meter ditemukan di dalam lambung John. Sekarang John Ssebunya adalah bagian dari rumah yatim piatu yang dikelola oleh
Paul dan Molly Wasswa.
Sangat mengharukan. Karena dididik hewan, maka perilakunya juga mirip hewan.
ReplyDelete