Daftar 10 Hukuman Mati Paling Brutal Sepanjang Sejarah (Bagian 1)

Seiring dengan perkembangan zaman, hukuman mati mulai ditiadakan di berbagai belahan dunia. Kalaupun ada negara yang masih menerapkan hukuman mati, prosesnya akan dibuat sedemikian rupa sehingga hukuman mati akan berjalan cepat dan tidak menyakitkan.
Metode hukuman mati yang sampai sekarang masih dipraktekkan antara lain, suntik mati, kursi listrik, dan regu tembak. Hukuman gantung dan pancung mulai jarang dipakai kecuali di beberapa negara di Timur Tengah. 

Nah, kalau kalian merasa metode-metode hukuman mati diatas itu kejam dan tidak berperikemanusiaan, kalian salah besar! Pada zaman dulu cara orang menjalani hukuman mati jauh lebih mengerikan. Hukuman mati pada masa itu memang dibuat sekejam mungkin, dengan tujuan untuk menakut-nakuti musuh atau membuat jera para penjahat. Berikut daftar 10 hukuman mati paling mengerikan yang tercatat dalam sejarah kelam peradaban manusia :

1. Disalib

hukuman mati dengan disalib
disalib
Metode penyaliban adalah salah satu metode hukuman mati paling kuno, biasa dilakukan kepada para budak yang membangkang, pengkhianat kerajaan, praktisi sihir dan tenung, dan yang paling umum korbannya adalah para penjahat yang meresahkan masyarakat.
Cara yang umum digunakan biasanya adalah, pertama-tama korban harus memanggul kayu salib ke lokasi eksekusi, kemudian kedua tangan dan kaki korban diikat atau dipaku pada kayu salib tersebut, dan akhirnya kayu salib akan ditancapkan ke tanah. Terkadang untuk mempercepat kematian, bagian kaki korban akan diremukkan dulu dengan cara dihajar dengan martil. Dengan cara ini korban akan mati dalam beberapa hari, bisa disebabkan karena kelaparan atau infeksi tetanus.

2. Direbus

hukuman mati dengan direbus
direbus
Kalau hukuman mati model direbus ini hampir sama caranya dengan ibu-ibu merebus sayuran. Bedanya adalah, kalau para ibu-ibu ingin sayurannya cepat matang, maka kalau model eksekusi ini, korban sengaja direbus pelan-pelan agar tidak cepat mati. Korban yang ditelanjangi diikat pada tali yang bisa dinaik/turunkan diatas tungku besar berisi cairan mendidih. Cairan ini bisa berupa campuran air, minyak, tar, sabun, atau bahkan cairan asam.
Metode hukuman mati seperti ini banyak dilakukan di sebagian kerajaan di Eropa dan Asia. Pada saat Raja Henry VIII dari Inggris berkuasa, metode ini dikhususkan untuk para penjahat yang terbukti membunuh dengan menggunakan racun.
Kematian korban pertama-tama disebabkan karena kerusakan kulit, jaringan lemak dan otot, dan yang terakhir rusaknya pembuluh darah arteri.

3. Ditusuk Kayu

hukuman mati dengan ditusuk kayu
ditusuk kayu
Ini salah satu model hukuman mati paling sadis menurut saya. Hanya dengan membayangkannya saja bisa membuat perut saya terasa mual pingin muntah.
Model ini sering digunakan pada masa abad pertengahan, dengan menggunakan kayu berujung lancip yang ditancapkan ke tanah, korban didudukkan diatas ujung kayu tersebut. Pelan-pelan karena gaya gravitasi, badan korban akan semakin melorot dan ujung kayu pun akan mulai menusuk bagian bokong, perut, dada, dan terakhir leher korban. Terkadang kalau korban badannya kurus, kematian akan menjemput dalam waktu 2-3 hari.
Hukuman mati seperti ini terutama dipraktekkan pada masa pemerintahan Vlad Dracula dari Rumania di abad 15. Vlad Dracula terkenal sebagai seorang yang sadis, tercatat telah mengeksekusi sekitar 80.000 orang dengan cara ini, bahkan terkadang dia bisa menikmati tontonan ini eksekusi sambil makan. Sampai saat ini namanya diabadikan sebagai sebutan makhluk penghisap darah manusia yang terkenal, Dracula.

4. Ling Chi (Mutilasi ala China)

hukuman mati dengan dimutilasi
dimutilasi
Berasal dari China, hukuman mati ini mulai dipraktekkan sejak tahun 900 masehi, hingga akhirnya dilarang pada tahun 1905. Hukuman mati ini ditujukan untuk para pemberontak dan para pembunuh.
Hukuman dilaksanakan dengan cara korban diikat di sebatang kayu, biasanya di muka umum, kemudian sedikit demi sedikit anggota badan korban disayat menggunakan pisau tajam, mulai dari dada, paha, perut, kemudian telinga, hidung, dan akhirnya alat vital.
Kalau keluarga atau teman korban mau menyuap sang algojo, biasanya korban dikasih opium terlebih dulu sebelum eksekusi untuk mengurangi rasa sakitnya.

5. Brazen Bull

Hukuman mati ini dilaksanakan menggunakan patung banteng yang disebut “Brazen Bull”, atau terkadang disebut “Sicilian Bull”, yang awalnya didesain oleh seorang pandai besi bernama Perilaus dari Athena, Yunani, pada sekitar tahun 560 sebelum masehi. Patung ini terbuat seluruhnya dari perunggu, dalamnya berongga dan terdapat pintu di salah satu sisinya serta lobang udara di bagian mulut patung. Korban dimasukkan ke dalam bagian perut patung tersebut kemudian pintu dikunci dari luar, lalu api dinyalakan di bagian bawah patung. Api yang membakar patung perunggu akan membuat patung menjadi panas dan korban akan mati terpanggang di dalamnya.
hukuman mati dengan brazen bull
brazen bull
Konon kabarnya, karena merasa jijik dengan kebrutalan ide Perilaus si pembuat patung tersebut, bukannya memberi hadiah, sang raja pada saat itu, Phalaris, malah menghukum Perilaus dengan alat yang diciptakannya. Ironisnya, sang raja sendiri akhirnya mengalami nasib yang sama ketika dikudeta oleh Telemachus pada tahun 570 sebelum masehi.

Bersambung ke Daftar 10 Hukuman Mati Paling Brutal Sepanjang Sejarah (Bagian 2)

Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?

1 Response to "Daftar 10 Hukuman Mati Paling Brutal Sepanjang Sejarah (Bagian 1)"

Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.