5 Perusahaan Besar Paling Amoral Di Dunia

Evil corporation! Sebutan itu biasanya digunakan untuk merujuk perusahaan multinasional yang beroperasi tanpa mengindahkan etika dan moral yang berlaku secara universal. Segala cara mereka gunakan demi mengejar keuntungan dan uang semata.
Untuk menghindari jeratan hukum, meskipun berkantor pusat di negara-negara maju, biasanya perusahaan-perusahaan semacam ini memilih untuk beroperasi di negara-negara berkembang yang sistem hukumnya masih lemah sehingga politisi dan aparat hukumnya mudah disuap. Mulai dari perusahaan pencemar lingkungan hingga penyiksa binatang, berikut daftar 5 perusahaan besar paling tak beretika di dunia versi mbakbro.com :

1. Monsanto

monsanto
Perusahaan agribisnis yang didirikan pada tahun 1901 dan berkantor pusat di Missouri, Amerika Serikat ini selain mengembangkan bibit tanaman juga memproduksi herbisida dan pestisida. Selama lebih dari 100 tahun Monsanto telah terlibat pada berbagai skandal di berbagai belahan dunia diawali meledaknya salah satu pabrik mereka di Texas City pada tahun 1947 yang menewaskan 500 orang.
Pada tahun 2002, Monsanto diputuskan bersalah di pengadilan karena membuang berton-ton limbah kimia di sungai-sungai Alabama setelah selama puluhan tahun menyangkalnya. Buangan limbah kimia ini membuat sungai-sungai tersebut tercatat mengandung konsentrasi polutan paling beracun dalam sejarah. Di luar Amerika, skandal yang melibatkan Monsanto jauh lebih banyak. Antara lain di Argentina, Brazil, China, dan skandal bunuh diri para petani di India pada awal tahun 2000. (sumber)

2. Volkswagen

volkswagen
Volkswagen adalah perusahaan otomobil dari Jerman yang didirikan pada tahun 1937 dan bermarkas di kota Wolfsburg, Jerman. Perusahaan ini masuk ke dalam daftar ini karena perilaku mereka yang kerap mengakali peraturan dengan berbagai skandal. Akibat dari skandal ini, penghargaan Green Car of The Year yang diterima oleh Volkswagen Jetta Diesel Sedan pada tahun 2009 akhirnya dicabut pada tahun 2015.
Kita semua tahu bahwa polusi udara sekarang ini telah berada pada ambang batas mengkhawatirkan salah satunya karena emisi gas buangan mobil. Untuk mengatasi hal ini, dibuatlah regulasi yang harus ditaati oleh semua produsen mobil. Perusahaan Volkswagen dengan licik mengeksploitasi regulasi ini dengan melakukan pemalsuan hasil kontrol emisi. Pada tanggal 20 September 2015, VW mengaku bersalah dan meminta maaf secara resmi. (sumber)

3. Bayer

bayer
Satu lagi perusahaan besar amoral yang berasal dari Jerman adalah Bayer. Didirikan pada tahun 1863 dan bermarkas di Leverkusen, Jerman, perusahaan ini bergerak dalam bidang farmasi, bioteknologi, agrikultur dan polimer. Dan seiring dengan mengguritanya jaringan bisnis mereka, Bayer juga meninggalkan jejak-jejak skandal yang tidak sedikit.
Skandal paling menggemparkan adalah penggunaan para tahanan, pecandu narkoba, dan kaum gay sebagai pendonor darah. Tentu saja hal ini dilakukan secara ilegal karena ada larangan untuk menggunakan orang-orang dengan resiko tinggi tersebut sebagai pendonor. Kecurangan ini membuat sekitar 10.000 orang tewas karena AIDS dan Hepatitis C yang mengkontaminasi produk mereka. Hingga sekarang Bayer telah mengeluarkan dana sekitar 400 juta dollar untuk membayar ganti rugi. (sumber)

4. SeaWorld

seaworld
Jika Anda seorang penyayang binatang yang ingin menonton atraksi hewan di SeaWorld atau tempat hiburan sejenisnya, jangan pergi dulu sebelum menonton film dokumenter The Cove atau Blackfish. Film dokumenter ini menjawab pertanyaan dari mana hewan-hewan tersebut didapat. Mereka didapatkan dengan cara membunuh induknya dan menculiknya sejak masih kecil.
Tentu saja perlakuan semacam ini membuat hewan-hewan ini depresi dan berumur pendek. Rata-rata hewan tangkapan ini berumur hanya 13 tahun sementara di lautan lepas usia mereka bisa mencapai 70-100 tahun. Ikan-ikan ini hanya bisa berenang di sebuah kolam kecil, sementara di lautan lepas mereka terbiasa berenang ribuan kilometer dalam sehari. Jika terjadi pada manusia, hal ini bisa diibaratkan dengan memenjarakan seseorang seumur hidup ke dalam ruangan seluas bak mandi. (sumber)

5. Turing Pharmaceuticals

turing pharmaceuticals
Perusahaan yang menggunakan nama Alan Turing, seorang ilmuwan komputer jenius dari Inggris ini memang baru didirikan pada tahun 2015 tetapi reputasi sebagai Evil Corporation telah mereka dapatkan dan hal ini tidak terlepas dari sepak terjang pendiri mereka, Martin Shkreli, yang ditangkap FBI pada bulan Desember 2015 karena kasus penipuan sehingga harus mengundurkan diri dari perusahaan ini.

Turing Pharmaceuticals menaikkan harga obat mereka, Daraprim, hingga 5000% dari harga semula $13.50 menjadi $750 per tablet. Tentu saja hal ini sangat memberatkan orang-orang yang membutuhkan obat ini. Kritikan dan hujatan tidak hanya didapatkan dari masyarakat selaku konsumen akan tetapi juga dari sesama produsen obat. Untungnya Martin Shkreli segera tertangkap karena bisa dibayangkan jika orang semacam ini lebih lama menguasai perusahaan sebesar ini, tentu hanya skandal dan keburukan yang akan dihasilkan. (sumber)

Bagaimana menurut pendapat Anda? Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah. Terimakasih.

Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?

0 Response to "5 Perusahaan Besar Paling Amoral Di Dunia"

Post a Comment

Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.