5 Percakapan Terakhir Pilot Ini Sangat Mengerikan

Seorang pilot selalu dituntut untuk tetap tenang menghadapi situasi apapun, termasuk situasi terburuk sekalipun. Tetapi bagaimanapun juga sebagai manusia biasa para pilot tentu saja juga takut menghadapi kematian. Apalagi ketika mereka bisa melihat dengan jelas datangnya bencana maut yang tidak dapat terhindarkan.
Jika Anda seorang yang takut terbang mbakbro sarankan untuk tidak melanjutkan membaca artikel ini karena bisa dipastikan akan membuat Anda menjadi lebih takut lagi untuk terbang. Lantas kengerian seperti apa yang diungkapkan para pilot menjelang jatuhnya pesawat? Berikut daftar 5 rekaman mengerikan percakapan terakhir pilot sebelum pesawat jatuh versi mbakbro.com :

1. Adam Air Flight 574

Adam Air
Penerbangan dari maskapai Adam Air ini melayani rute Surabaya-Manado dan jatuh pada tanggal 1 Januari 2007 di selat Makassar, dekat Polewali. Ke-102 penumpang semuanya tewas. Kecelakaan ini adalah yang terparah dalam sejarah kecelakaan pesawat Boeing 737-400. Penyelidikan menyeluruh yang dilakukan menyatakan penyebab kecelakaan adalah kesalahan pilot akibat kerusakan sistem navigasi.
Selain memicu reformasi sistem transportasi udara di Indonesia, kecelakaan Adam Air 574 juga menyebabkan pesawat dari Indonesia dilarang terbang di Eropa. Pemerintah kemudian memutuskan untuk melarang pesawat Adam Air terbang yang pada akhirnya menyebabkan perusahaan ini bangkrut. Percakapan pilot berusia 47 tahun asal Sidoarjo, Refri Agustian Widodo dan co-pilot Yoga Susanto (36 tahun) terekam sebagai berikut..

Co-pilot : Captain, captain, captain! (pesawat mulai menukik)
Co-pilot : Cap, cap, cap!
Pilot : Ya, ya…
Pilot : Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!
Co-pilot : Pull up! Pull up! Pull up! Pull up! (Suara pesawat menghantam sesuatu)
Pilot & Co-pilot : Allahu Akbar!

2. Kecelakaan helikopter Jane Dornacker

Jane Dornacker
Jane Dornacker adalah mantan musisi rock Amerika yang beralih profesi menjadi reporter dan bekerja di stasiun radio WNBC di New York. Saat bekerja di sana, Jane sebelumnya juga pernah mengalami kecelakaan helikopter. Tapi dalam kecelakaan yang kedua, nyawanya tidak bisa tertolong.
Kecelakaan ini terjadi pada tanggal 22 Oktober 1986 ketika Jane sedang melakukan siaran langsung laporan lalu lintas dalam acara Joey Reynolds Show ketika helikopter yang ditumpanginya tiba-tiba mengalami kerusakan mesin dan jatuh ke sungai Hudson. Jane terperangkap di bawah air selama 15 menit sebelum meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Ini adalah rekaman suara Jane sesaat sebelum helikopter jatuh :

“A car fire at Hudson and Canal Street. It has been cleared out except heading to New Jersey, the outbound Lincoln Tunnel looks a lot better for you. In New Jersey… (Helikopter mulai jatuh)… Hit the water! Hit the water! Hit the water!... (suara helikopter menghantam air)”.

3. Air Florida Flight 90

Air Florida Flight 90
Penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Washington National Airport menuju Fort Lauderdale International Airport dan harus singgah ke Tampa International Airport. Pada tanggal 13 Januari 1982, pesawat Boeing 737-200 menabrak jembatan diatas sungai Potomac, menghancurkan 7 mobil yang sedang melintas dan merusak jembatan sepanjang 30 meter sebelum jatuh ke sungai Potomac yang tengah membeku.
Hanya empat penumpang dan seorang awak pesawat yang selamat diantara 74 orang yang saat itu ada di pesawat. Peristiwa ini juga mencatat kisah kepahlawanan Arland D. Williams, Jr. yang rela menyerahkan nyawanya demi menyelamatkan penumpang yang lain. Rekaman percakapan pilot Larry Wheaton (34) dan co-pilot Roger Pettit (31) bisa Anda dengarkan sebagai berikut…

Pilot : Forward, forward, easy. We only want five hundred. Come on forward… forward, just barely climb.
Pilot : Stalling, we’re falling!
Co-pilot : Larry, we’re going down, Larry…
Pilot : I KNOW !!!

4. Japan Airlines Flight 123

JAL Flight 123
Kecelakaan pesawat yang terbang dari Tokyo menuju Osaka ini terjadi pada tanggal 12 Agustus 1985. Pesawat menabrak bukit di gunung Takamagahara, 100 km dari Tokyo. Korban jiwa tercatat sebanyak 520 orang dan hanya 4 orang penumpang yang selamat. Banyaknya korban jiwa ini tak lepas dari sulitnya menjangkau medan.
Para penumpang yang selamat adalah seorang pramugari, seorang ibu berusia 34 tahun bersama balitanya dan seorang remaja perempuan berusia 12 tahun.
Terjemahan dalam bahasa Inggris percakapan antara pilot Masami Takahama (49) dan co-pilot Yutaka Sasaki (39) adalah sebagai berikut :

Pilot : Hey, something has exploded.
Co-pilot : The gear door!
Pilot : Check the gears.
Flight Attendant : Please put our oxygen masks on. Please fasten your seat belt.
Pilot : Descend!
Co-pilot : Yes Sir!
Flight Attendant : To all passengers, if you are with any children, please get the oxygen masks ready for the children.
Area Control Center : Can you control the aircraft now?
Pilot : Hey, there’s a mountain ahead.
Flight Engineer : I know!
Pilot : Turn right! It’s a mountain there!
Co-pilot : I know Sir!
Pilot : Take control, to the right, turn right!
Pilot : POWER!!
Pilot : We can not do anything now.

5. Western Airlines Flight 2605

Western Airlines Flight 2605
Penerbangan internasional dari Los Angeles ke Mexico City ini mengalami kecelakaan pada tanggal 31 Oktober 1979. Pesawat jenis McDonnell Douglas DC-10 yang digunakan turun di landasan pacu yang sedang ditutup karena perbaikan. 72 orang penumpang di antara 88 orang tewas beserta seorang teknisi yang berada di darat. Kecelakaan ini diakibatkan oleh komunikasi yang salah antara menara kontrol dan pilot sehingga pilot mengambil landasan pacu yang salah.
Menara kontrol meminta pilot untuk turun di landasan 23R tetapi pilot malah turun di 23L yang tengah diperbaiki. Ketika pesawat turun, sayap bagian kanan pesawat menghantam truk yang tengah diparkir. Pesawat kemudian terseret sejauh 1,500 meter hingga berhenti ketika menabrak sebuah bangunan dan langsung terbakar. Berikut adalah percakapan terakhir pilot saat menyadari pesawat akan segera menabrak…

Pilot : We’re cleared on the right? We’re cleared on the right? Is that correct?
Co-pilot : The other runway!
Pilot : No, this is the approach to the goddamned left.
Co-pilot : Yeah, climb to 8500.
(suara pesawat mulai mendarat)
Co-pilot : Charlie Pull! Pull it up! Charlie! Charlie!
Pilot : Oh! Jesus Christ!
(suara menjerit)


Baca juga :




Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?

0 Response to "5 Percakapan Terakhir Pilot Ini Sangat Mengerikan"

Post a Comment

Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.