Sebagian besar orang menonton video YouTube untuk melihat presentasi tentang berbagai hal. Mulai dari game, fashion, hobi, tutorial DIY, dan lain-lain. Tetapi pernahkah mereka menyangka kalau orang yang mempresentasikan video tersebut ternyata menjadi seorang pembunuh?
Artikel ini mengulas tentang mereka, para YouTuber yang karena berbagai sebab menjadi pembunuh. Beberapa karena depresi mental, sementara yang lain karena kebencian terhadap etnis atau kelompok sosial tertentu. Pelajaran yang bisa diambil dari artikel ini adalah bahwa tidak semua orang menampakkan jati diri mereka kepada orang lain. Beberapa orang memendam rasa frustasi, kemarahan dan kebencian yang setiap saat bisa meledak. Berikut daftar 5 YouTuber yang berakhir menjadi pembunuh versi mbakbro.com :
Perasaan Elliot ini tertuang dalam video-video terakhirnya dimana salah satunya berjudul, ‘Why do girls hate me so much?’ dan ‘Life is so unfair because girls don’t want me’. Dalam video-video tersebut, Elliot menuangkan kesedihannya hidup sendiri dan kesepian tanpa pacar. Pada tanggal 23 Mei 2014, Elliot mengendarai mobil dan menembak mati 6 orang serta melukai 14 orang lainnya di jalanan Isla Vista, California sebelum menembak kepalanya sendiri.
Pada bulan April 2009, Anthony membunuh YouTuber lain yang kebetulan berkulit hitam dan mengaku atheis bernama Asia McGowan yang sering mengunggah video-video dirinya tengah menari dan menyanyi. Setelah lama menguntit Asia, wanita ini ditembak di kampusnya sebelum Anthony bunuh diri. Video terakhir Asia berkisah tentang para hater yang menguntitnya, sementara video terakhir Anthony berisi caci maki kepada wanita kulit hitam.
Pada tanggal 7 November 2007, Pekka yang kala itu berusia 18 tahun pergi ke SMA Jokela di kota Tuusula, Finlandia, dan menembak mati 8 orang sebelum bunuh diri. Beberapa minggu sebelum penembakan itu terjadi, Pekka mengunggah video berjudul ‘Jokela High School Masacre 11/7/2007’. Pekka sering menjadi korban bullying di sekolah tersebut. Seorang guru bahkan pernah mengundang psikiater untuk memeriksa kesehatan jiwa Pekka.
Tentu saja video-video dari orang yang setengah gila hanya mendatangkan sedikit subscriber. Orang-orang baru menjadi subscriber setelah Jared melakukan perbuatan yang sadis dan tidak berperikemanusiaan ketika pada tanggal 8 Januari 2011 dia menembak mati 6 orang selain melukai 13 orang lainnya. Penembakan itu dilakukannya di sebuah tempat parkir supermarket di Tucson, Arizona. Jared kini menjalani hukuman seumur hidup untuk perbuatannya.
Untungnya sebelum berhasil melakukan aksi kejam tersebut, Trey keburu ditangkap polisi setelah polisi menemukan mayat ketiga orang anggota keluarganya yang semuanya tewas dengan luka tembakan. Dalam video terakhirnya berjudul ‘Mr. Anime is planning something’, dia mengungkapkan akan mengambil cuti 3 minggu dari kegiatannya di YouTube untuk ‘mengambil hadiah’.
Bagaimana menurut pendapat Anda? Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah. Terimakasih.
Artikel ini mengulas tentang mereka, para YouTuber yang karena berbagai sebab menjadi pembunuh. Beberapa karena depresi mental, sementara yang lain karena kebencian terhadap etnis atau kelompok sosial tertentu. Pelajaran yang bisa diambil dari artikel ini adalah bahwa tidak semua orang menampakkan jati diri mereka kepada orang lain. Beberapa orang memendam rasa frustasi, kemarahan dan kebencian yang setiap saat bisa meledak. Berikut daftar 5 YouTuber yang berakhir menjadi pembunuh versi mbakbro.com :
1. Elliot Rodger
Pemuda ini adalah seorang pemuda biasa yang sering mengunggah video tentang gaya hidup dan hobi anak-anak muda. Karena itu Elliot mempunyai lumayan banyak subscriber. Hanya saja dibalik gaya hidup yang terlihat penuh kesenangan tersimpan sebuah depresi yang mendalam. Meskipun berwajah tampan dan mempunyai banyak uang, Elliot merasa tidak ada seorang gadis pun yang menyukainya.Perasaan Elliot ini tertuang dalam video-video terakhirnya dimana salah satunya berjudul, ‘Why do girls hate me so much?’ dan ‘Life is so unfair because girls don’t want me’. Dalam video-video tersebut, Elliot menuangkan kesedihannya hidup sendiri dan kesepian tanpa pacar. Pada tanggal 23 Mei 2014, Elliot mengendarai mobil dan menembak mati 6 orang serta melukai 14 orang lainnya di jalanan Isla Vista, California sebelum menembak kepalanya sendiri.
2. Anthony Powell
Menggunakan user name theprodigytony48 yang kini telah dihapus, pria berbadan tinggi besar ini mengisi kanal YouTube miliknya dengan celotehan kebencian pada para wanita kulit hitam dan mereka yang mengaku atheis. Sebagai contoh salah satu videonya yang berjudul ‘Black Women Don’t Deserve Respect’. Tentu saja dengan video-video seperti itu lebih banyak orang yang membenci dari pada yang menyukainya.Pada bulan April 2009, Anthony membunuh YouTuber lain yang kebetulan berkulit hitam dan mengaku atheis bernama Asia McGowan yang sering mengunggah video-video dirinya tengah menari dan menyanyi. Setelah lama menguntit Asia, wanita ini ditembak di kampusnya sebelum Anthony bunuh diri. Video terakhir Asia berkisah tentang para hater yang menguntitnya, sementara video terakhir Anthony berisi caci maki kepada wanita kulit hitam.
Baca juga :
3. Pekka Eric Auvinen
Lebih dikenal dengan julukan ‘The YouTube Killer’, Pekka menggunakan user name Sturmgeist89 dan lumayan banyak video yang telah diunggahnya. Berbanding terbalik dengan Anthony Powell, Pekka adalah seorang atheis yang membenci orang-orang yang percaya adanya Tuhan. Mereka yang beragama dianggapnya sebagai orang-orang bodoh yang seharusnya tidak dibiarkan hidup.Pada tanggal 7 November 2007, Pekka yang kala itu berusia 18 tahun pergi ke SMA Jokela di kota Tuusula, Finlandia, dan menembak mati 8 orang sebelum bunuh diri. Beberapa minggu sebelum penembakan itu terjadi, Pekka mengunggah video berjudul ‘Jokela High School Masacre 11/7/2007’. Pekka sering menjadi korban bullying di sekolah tersebut. Seorang guru bahkan pernah mengundang psikiater untuk memeriksa kesehatan jiwa Pekka.
4. Jared Lee Loughner
Menggunakan user name Classitup10, Jared lebih sering mengunggah video tentang pandangannya terhadap agama yang terbilang agak aneh serta pengendalian pikiran. Jared juga merancang mata uangnya sendiri dan menganggap mata uang yang beredar sekarang ini adalah hasil karya setan. Pendeknya Jared adalah seorang pemuda setengah gila.Tentu saja video-video dari orang yang setengah gila hanya mendatangkan sedikit subscriber. Orang-orang baru menjadi subscriber setelah Jared melakukan perbuatan yang sadis dan tidak berperikemanusiaan ketika pada tanggal 8 Januari 2011 dia menembak mati 6 orang selain melukai 13 orang lainnya. Penembakan itu dilakukannya di sebuah tempat parkir supermarket di Tucson, Arizona. Jared kini menjalani hukuman seumur hidup untuk perbuatannya.
5. Trey Eric Sesler
Dikenal sebagai Mr. Anime di saluran YouTube miliknya, Trey adalah seorang pemuda penggemar anime dengan user name LensCapProductions. Pada 20 Maret 2012, Trey membunuh kedua orangtua dan seorang saudaranya. Motifnya adalah agar mereka tidak merasa malu dengan apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Trey berencana memecahkan rekor Cho Seung Hui, pelaku Columbine Massacre, sebagai pembunuh massal dengan korban terbanyak.Untungnya sebelum berhasil melakukan aksi kejam tersebut, Trey keburu ditangkap polisi setelah polisi menemukan mayat ketiga orang anggota keluarganya yang semuanya tewas dengan luka tembakan. Dalam video terakhirnya berjudul ‘Mr. Anime is planning something’, dia mengungkapkan akan mengambil cuti 3 minggu dari kegiatannya di YouTube untuk ‘mengambil hadiah’.
Bagaimana menurut pendapat Anda? Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah. Terimakasih.
Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?
0 Response to "5 YouTuber Yang Berubah Menjadi Pembunuh"
Post a Comment
Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.