Semua peristiwa dalam artikel ini mungkin telah Anda baca di buku sejarah, namun artikel ini sengaja dibuat sebagai pengingat agar momen kelam tersebut tidak akan pernah terulang lagi. Sayangnya momen kelam seperti ini terlalu sering terjadi sepanjang sejarah sehingga tidak akan muat jika dijadikan satu artikel, karena itu hanya lima momen yang bisa ditampilkan semata berdasarkan jumlah korban jiwa saja.
Harapan mbakbro setidaknya dengan membaca artikel ini kita sama-sama mendapatkan sedikit pelajaran dari gelapnya sejarah dimana perang, pembunuhan, wabah penyakit, kelaparan, genosida, perbudakan, penyiksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi lainnya dilakukan kepada sesama manusia atas nama patriotisme dan fanatisme keagamaan yang kebablasan. Berikut daftar lima momen paling kelam dalam sejarah manusia versi mbakbro.com :
Istilah tersebut mungkin terdengar keren, tetapi pada prakteknya tidak. Mereka merelokasi semua warga Kamboja dari perkotaan ke daerah-daerah pertanian dan memaksa mereka menjadi petani tidak peduli memiliki kemampuan bertani atau tidak. Semua orang yang dianggap “intelek” dibantai. Buku-buku dibakar, sekolah dan bank ditutup, semua kegiatan keagamaan dilarang, bahkan semua orang berkacamata dibunuh karena dianggap intelek. Selama empat tahun diperkirakan sebanyak 21% dari total populasi Kamboja tewas menjadi korban.
Akibatnya fatal. Saat hewan pemburu mereka tidak ada lagi maka tikus pun merajalela dan pada tahun 1346 mulailah muncul wabah penyakit pes yang disebabkan kutu tikus. Jika di masa sekarang bakteri penyebab penyakit ini dengan mudah dihilangkan dengan antibiotik tetapi pada masa itu orang belum menemukan obatnya. Asal Anda tahu, jika tidak mendapat pengobatan yang memadai penyakit pes adalah salah satu penyakit dengan tingkat kematian 100% selain rabies dan HIV. Dalam rentang waktu 4 tahun, diperkirakan 100 juta manusia mati karena penyakit ini dan jika diambil rata-rata, sekitar 25% penduduk negara-negara di Eropa dan Asia Barat menjadi korban.
Mao Zedong memaksakan China berubah dari negara agraris menjadi raksasa industri saat bencana kekeringan terjadi. Akibatnya pasokan bahan makanan habis. Dimana-mana rakyat kelaparan hingga di beberapa daerah praktek kanibalisme pun lazim terjadi. Bencana kelaparan ini berlangsung selama tiga tahun dan menewaskan sekitar 5% dari total populasi penduduk China saat itu.
Para petani dilarang bercocok tanam, semua biji tanaman disita dan perbatasan ditutup sehingga penduduk tidak bisa mengungsi. Kelaparan hebat melanda Ukraina hingga membuat kanibalisme menjadi hal yang biasa dilakukan. Korban jiwa akibat peristiwa ini tidak bisa tercatat dengan baik karena Stalin berusaha keras untuk menutupi kekejamannya dari mata dunia tetapi para sejarawan sepakat korban jiwa berkisar antara 2 hingga 12 juta jiwa.
Tidak ada jumlah pasti korban dari perang ini, tetapi yang jelas ratusan juta nyawa manusia melayang karena penolakan untuk menerima perbedaan keyakinan meskipun tidak ada agama yang menganjurkan pembunuhan dan pembantaian. Perang dimulai pada tahun 1099 ketika prajurit dari Perancis, Inggris, Jerman, dan Italia bersatu menyerang Jerusalem. Hampir sembilan puluh tahun kemudian giliran Salahuddin Al Ayubi yang menguasai Jerusalem. Setelah itu masih ada tujuh gelombang Perang Salib yang terjadi dalam tiga hingga empat abad kemudian.
Harapan mbakbro setidaknya dengan membaca artikel ini kita sama-sama mendapatkan sedikit pelajaran dari gelapnya sejarah dimana perang, pembunuhan, wabah penyakit, kelaparan, genosida, perbudakan, penyiksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi lainnya dilakukan kepada sesama manusia atas nama patriotisme dan fanatisme keagamaan yang kebablasan. Berikut daftar lima momen paling kelam dalam sejarah manusia versi mbakbro.com :
1. Rezim Khmer Merah
Khmer Merah adalah partai komunis di Kamboja. Antara tahun 1975 hingga 1979 mereka menghancurkan negara ini dari berbagai segi. Ekonomi, politik, keamanan, semuanya hancur total. Dengan menggulingkan kekuasaan pemerintahan republik setelah kekacauan akibat Perang Vietnam, mereka menjalankan visi pemimpin Khmer Merah, Saloth Sar yang kemudian menyebut dirinya sebagai Pol Pot, untuk merubah Kamboja menjadi negara sosialis agraris.Istilah tersebut mungkin terdengar keren, tetapi pada prakteknya tidak. Mereka merelokasi semua warga Kamboja dari perkotaan ke daerah-daerah pertanian dan memaksa mereka menjadi petani tidak peduli memiliki kemampuan bertani atau tidak. Semua orang yang dianggap “intelek” dibantai. Buku-buku dibakar, sekolah dan bank ditutup, semua kegiatan keagamaan dilarang, bahkan semua orang berkacamata dibunuh karena dianggap intelek. Selama empat tahun diperkirakan sebanyak 21% dari total populasi Kamboja tewas menjadi korban.
2. The Black Death
Pada abad ke-13, bangsa Eropa masih dalam masa primitif dimana mereka masih meyakini kekuatan sihir dan tenung. Karena itu orang-orang yang dianggap penyihir ini kemudian diburu dan dihabisi tanpa sidang pengadilan termasuk hewan yang dipercaya menjadi peliharaan para witches ini yaitu kucing. Tidak ada satu kucing pun yang tersisa di kota-kota Eropa. Semuanya habis dibakar.Akibatnya fatal. Saat hewan pemburu mereka tidak ada lagi maka tikus pun merajalela dan pada tahun 1346 mulailah muncul wabah penyakit pes yang disebabkan kutu tikus. Jika di masa sekarang bakteri penyebab penyakit ini dengan mudah dihilangkan dengan antibiotik tetapi pada masa itu orang belum menemukan obatnya. Asal Anda tahu, jika tidak mendapat pengobatan yang memadai penyakit pes adalah salah satu penyakit dengan tingkat kematian 100% selain rabies dan HIV. Dalam rentang waktu 4 tahun, diperkirakan 100 juta manusia mati karena penyakit ini dan jika diambil rata-rata, sekitar 25% penduduk negara-negara di Eropa dan Asia Barat menjadi korban.
3. The Great Chinese Famine
Antara tahun 1958 hingga 1961, China mengalami salah satu periode paling kelam dalam sejarah mereka dimana sekitar 45 juta jiwa hilang karena kelaparan. Penyebabnya ada dua, bencana kekeringan dan kebijakan partai komunis dibawah Mao Zedong yang nekat mengimplementasikan kebijakan ekonomi dan sosial baru di saat masyarakat belum siap dengan konsekuensinya.Mao Zedong memaksakan China berubah dari negara agraris menjadi raksasa industri saat bencana kekeringan terjadi. Akibatnya pasokan bahan makanan habis. Dimana-mana rakyat kelaparan hingga di beberapa daerah praktek kanibalisme pun lazim terjadi. Bencana kelaparan ini berlangsung selama tiga tahun dan menewaskan sekitar 5% dari total populasi penduduk China saat itu.
4. Holodomor
Holodomor dalam bahasa Ukraina artinya adalah “membunuh dengan membuat lapar” dan kini digunakan merujuk pada upaya sistematis genosida rakyat Ukraina oleh pemerintah komunis Uni Soviet dibawah Josef Stalin antara tahun 1932 hingga 1933. Hal ini dilakukan sebagai hukuman atas keinginan rakyat Ukraina untuk merdeka dari Uni Soviet pada masa itu.Para petani dilarang bercocok tanam, semua biji tanaman disita dan perbatasan ditutup sehingga penduduk tidak bisa mengungsi. Kelaparan hebat melanda Ukraina hingga membuat kanibalisme menjadi hal yang biasa dilakukan. Korban jiwa akibat peristiwa ini tidak bisa tercatat dengan baik karena Stalin berusaha keras untuk menutupi kekejamannya dari mata dunia tetapi para sejarawan sepakat korban jiwa berkisar antara 2 hingga 12 juta jiwa.
5. Perang Salib
Hingga kini Perang Salib tercatat sebagai perang terpanjang dalam sejarah peradaban manusia. Berlangsung dari abad ke-10 hingga abad ke-14, perang atas nama agama ini melibatkan banyak sekali negara-negara Eropa dan Timur Tengah. Perang ini sendiri berlangsung selama beberapa gelombang dengan masing-masing pihak bergantian menguasai kota Jerusalem yang diperebutkan kedua belah pihak.Tidak ada jumlah pasti korban dari perang ini, tetapi yang jelas ratusan juta nyawa manusia melayang karena penolakan untuk menerima perbedaan keyakinan meskipun tidak ada agama yang menganjurkan pembunuhan dan pembantaian. Perang dimulai pada tahun 1099 ketika prajurit dari Perancis, Inggris, Jerman, dan Italia bersatu menyerang Jerusalem. Hampir sembilan puluh tahun kemudian giliran Salahuddin Al Ayubi yang menguasai Jerusalem. Setelah itu masih ada tujuh gelombang Perang Salib yang terjadi dalam tiga hingga empat abad kemudian.
Baca juga :
Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?
Kenapa Anjing boleh dibantai tetapi Kucing jangan.. Anjing mungkin ngentot di sembarang tempat, tapi dia bisa jaga rumah majikannya.. Kucing memank tampak lembut dan meng iba, tp tdk bisa jaga rumah dan manja - manja an.. tp pada dasarnya kucing dan anjing hewan, sama2 td boleh dibantai
ReplyDelete