5 Selebriti Ini Mampu Meramal Kematian Sendiri

Salah satu aspek paling misterius sekaligus paling menakutkan dari kematian adalah fakta bahwa tidak ada yang tahu kapan dia datang. Karena itu banyak orang kemudian bertanya-tanya kapan dan bagaimana mereka mati, dan hal ini tidak jarang mempengaruhi bagaimana mereka hidup. Termasuk di antaranya adalah para selebriti.
Karena itu, jika Anda seorang yang sangat takut dengan kematian, mungkin artikel ini tidak cocok bagi Anda. Tetapi jika Anda ingin melihat sisi unik dan sedikit mistis tentang kisah para selebritis yang mampu dengan tepat meramalkan kematian sendiri, silahkan baca artikel ini hingga tuntas. Entah cuma kebetulan atau memang telah mendapat firasat, berikut daftar 5 selebriti yang mampu meramalkan kematian mereka sendiri versi mbakbro.com :

1. Bob Marley

Bob Marley
Banyak orang percaya bahwa legenda musik Reggae ini mempunyai kemampuan supernatural. Bahkan teman-temannya sejak kecil sering menyaksikan kemampuan Marley membaca garis tangan dan meramal masa depan mereka dengan tepat ketika masih sama-sama tumbuh di kota St. Ann, Jamaika.
Ketika beranjak dewasa, Marley pindah ke Kingston dan bergabung dengan para Rastafarian, yang tidak begitu menyukai hal-hal mistis dan sejenisnya karena itu kemampuan supernatural Marley menjadi tidak berkembang. Tetapi ada satu momen ketika mereka berkumpul tiba-tiba saja Marley berkata bahwa dia akan mati ketika berusia 36 tahun. Teman-temannya tentu saja mengira hal tersebut hanya sekedar gurauan saja dan tidak menanggapinya dengan serius. Tetapi hal itu benar-benar terjadi. Bob Marley meninggal dunia pada usia 36 tahun karena kanker melanoma yang dideritanya hanya ditangani pengobatan alternatif sehingga menyebar ke seluruh tubuh. Kata-kata terakhirnya kepada anaknya, Ziggy, adalah “Money can’t buy life.

2. Tupac Shakur

Tupac Shakur
Tupac adalah salah satu artis hip-hop terbaik di dunia. Selain mempunyai pribadi kharismatis, lirik-lirik lagunya juga seringkali dianggap terlalu dalam untuk sebuah jenis musik hip-hop. Bahkan di Amerika ada mata kuliah khusus yang membahas tentang hidup dan lirik-lirik lagunya. Tetapi selain terkenal dengan kemampuannya yang hebat dalam menulis lagu, Tupac juga terkenal karena kemampuannya memprediksi bagaimana cara dia mati.
Dalam lagu yang berjudul “N**** Done Changed” yang ditulis beberapa bulan sebelum kematiannya, terdapat lirik, “I been shot and murdered, can tell you how it happened word for word. But best believe N**** gon’ get what they deserve.” Tupac menulis lagu ini dua bulan sebelum ditembak mati di Las Vegas pada 1996.

3. Mark Twain

Mark Twain
Tidak diragukan lagi, Mark Twain adalah salah satu sastrawan terbaik Amerika Serikat sepanjang jaman. Karya-karyanya seperti Tom Sawyer dan Huckleberry Finn hingga kini tak lekang ditelan waktu. Itu semua adalah fakta-fakta yang kita telah sama-sama tahu. Tetapi yang mungkin Anda tidak tahu adalah bahwa Mark Twain juga meramalkan kematiannya dengan tepat.
Komet Halley mengunjungi bumi setiap 76 tahun sekali. Mark Twain dilahirkan tepat saat komet ini mengunjungi bumi. Pada tahun 1909 dalam sebuah wawancara, Mark Twain menyatakan bahwa ketika Komet Halley mengunjungi bumi pada tahun berikutnya, dia akan ikut “pergi” bersamanya. Tepat tanggal 21 April 1910, Komet Halley kembali mengunjungi bumi. Bersamaan itu pula Mark Twain meninggal dunia karena penyakit jantung.

4. Jimi Hendrix

Jimi Hendrix
Jimi Hendrix adalah gitaris paling hebat pada tahun 60-an. Jika Anda pernah melihatnya beraksi di atas panggung, seolah-olah gitar adalah kepanjangan dari tangannya sendiri. Jimi juga terkenal dengan kemampuannya mengembangkan teknik-teknik baru dalam bermain gitar. Selain itu Jimi juga adalah seorang penulis lagu yang mumpuni.
Lima tahun sebelum kematiannya, ketika hari masih pagi-pagi buta, Jimi datang ke studio rekaman dan menulis lirik lagu “The Ballad of Jimi”, yang liriknya antara lain :
Many things he would try /
For he knew soon he’d die /
Now Jimi’s gone, he’s not alone /
His memory still lives on /
Five years, this he said /
He’s not gone, he’s just dead.
Jimi Hendrix meninggal dunia pada tanggal 18 September 1970, tepat 5 tahun setelah lagu tersebut ditulis.

5. Pete “Pistol” Maravich

Pete Maravich
Pete Maravich adalah salah satu legenda NBA karena kemampuannya menggocek bola basket. Dengan rata-rata 44.2 poin tiap game dan total 3.667 poin sepanjang karirnya, Maravich mendapat tempat dalam Naismith Memorial Hall of Fame dan 50 pemain terbaik NBA sepanjang sejarah. Beberapa kalangan bahkan menyebut kemampuannya melebihi legenda NBA Magic Johnson.
Pada tahun 1974, saat itu Maravich berusia 26 tahun dan tengah dalam puncak kejayaannya ketika dalam salah satu wawancara dia menyatakan, “I don’t want to play 10 years and then die of a heart attack at the age of 40.” Tanpa disadari, dia telah meramalkan kematiannya dengan tepat. Enam tahun kemudian Maravich mengalami cedera sehingga harus berhenti dari NBA setelah 10 tahun berkarir. Delapan tahun setelah itu, Maravich meninggal dunia karena serangan jantung, tepat saat berusia 40 tahun.


Baca juga :

Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?

0 Response to "5 Selebriti Ini Mampu Meramal Kematian Sendiri"

Post a Comment

Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.