5 Inventor Yang Menyesali Penemuannya

Hanya karena seorang inventor berhasil menemukan sesuatu, bukan berarti lantas mereka merasa bahagia. Semua ilmuwan adalah orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, karena itu mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan suatu gagasan atau ide hingga berhasil.
Tetapi setelah berhasil, pemanfaatan barang temuan mereka terkadang tidak sesuai dengan apa yang mereka bayangkan dulu. Dan sebagai manusia biasa, tentu para penemu ini mempunyai hati nurani yang akan merasa sedih ketika penemuan mereka digunakan sebagai senjata pemusnah massal. Contoh fiksi paling terkenal dalam hal ini adalah kisah Dr. Frankenstein yang menyesal telah menghidupkan monster Frankenstein. Berikut daftar 5 inventor yang menyesali barang hasil temuannya versi mbakbro.com :

1. Arthur Galston, Agent Orange

Arthur Galston dan korban gas Agent Orange
Arthur Galston dan korban gas Agent Orange
Pada mulanya Arthur Galston secara tidak sengaja menemukan sebuah formula herbisida yang disebut Agent Orange ketika berusaha meneliti formula untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Agent Orange ini kemudian digunakan oleh tentara Amerika dalam operasi Ranch Hand di Vietnam pada tahun 1961 dengan tujuan awal untuk mematikan tanaman pihak Vietcong agar mereka kekurangan makanan.
Tetapi siapa menyangka, formula Agent Orange ini tidak hanya mematikan tanaman tetapi juga mengakibatkan bencana biologis bagi para penduduk Vietnam dan para tentara Amerika sendiri. Akibat terpapar formula ini, para tentara Amerika menderita kanker, gangguan syaraf, pencernaan, kerusakan kulit dan gangguan pernafasan, serta leukemia. Sedangkan bagi para penduduk Vietnam yang terpapar formula ini, akibatnya jauh lebih parah lagi. Tidak kurang dari 4 juta warga Vietnam menderita cacat dan selama beberapa dekade kemudian bayi yang mereka lahirkan kebanyakan mengalami cacat fisik dan mental. Karena itulah Arthur Galston kemudian menyatakan sangat menyesal telah menemukan Agent Orange. (sumber)

2. Albert Einstein, Bom Atom

Albert Einstein dan korban bom atom
Albert Einstein dan korban bom atom
Setelah melihat akibat penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Albert Einstein selaku penemu dari bom tersebut merasa sangat menyesal telah menyetujui penelitian bom tersebut. Einstein mengaku bahwa sebelumnya dia sudah merasa ragu-ragu ketika ditugaskan Presiden Roosevelt, tetapi karena dia diberitahu bahwa pihak Jerman juga tengah meneliti bom atom maka akhirnya dia bersedia.
Tetapi rupanya hal tersebut hanyalah bohong belaka. Pihak Jerman tidak pernah mampu mengembangkan bom atom. Andai saja Einstein mengetahui hal ini sebelumnya, dia mengaku tidak akan pernah mau membuat bom tersebut. Einstein bahkan mengaku telah meminta agar sebelum bom tersebut dijatuhkan, pihak Jepang terlebih dulu diberitahu tetapi permintaan itu tidak pernah dikabulkan. (sumber)

3. Alfred Nobel, Dinamit

Alfred Nobel dan dinamit ciptaannya
Alfred Nobel dan dinamit ciptaannya
Anda tentu pernah mendengar penghargaan perdamaian Nobel bukan? Tetapi yang mungkin belum Anda ketahui adalah mengapa Nobel menghibahkan seluruh hartanya untuk mendanai penghargaan tersebut. Alfred Nobel melakukannya karena penyesalannya telah menemukan dinamit.
Meskipun kerusakan yang ditimbulkan tidaklah lebih besar dari pada bom atom, tetapi pada masa lalu pemandangan korban perang karena ledakan dinamit sungguh meninggalkan bekas yang mendalam bagi Alfred Nobel. Karena itulah kemudian di dalam surat wasiatnya, pengusaha sukses yang sebetulnya cinta damai ini meninggalkan hampir seluruh kekayaannya demi tujuan perdamaian. (sumber)

4. Mikhail Kalashnikov, AK47

Mikhail Kalashnikov dan para pengguna senapan AK47
Mikhail Kalashnikov dan para pengguna senapan AK47
Apabila Anda seorang prajurit, tentu Anda tahu mengapa senapan Avtomat Kalashnikova model 1947 atau yang biasa disebut AK47 begitu disukai oleh tentara di seluruh belahan dunia. Asal tahu saja, senapan yang digunakan oleh tentara Rusia sejak tahun 1949 ini telah digunakan di 80 negara. Senapan ini begitu disukai karena tidak pernah macet ketika digunakan di segala medan tempur sementara senapan lain sering macet ketika kemasukan pasir, lumpur atau air.
Begitu banyaknya korban dari senapan semi otomatis ini di seluruh penjuru dunia membuat sang penemu Mikhail Kalashnikov yang seorang religius menyesal telah membuatnya. Pertanyaan yang selalu terngiang di telinganya hingga meninggal pada tahun 2014 kemarin adalah, apabila ada orang yang tertembak mati dengan senapan AK47, apakah dia ikut menanggung dosa? (sumber)

5. Dong Nguyen, Flappy Bird

Dong Nguyen yang suka hidup sederhana
Dong Nguyen yang suka hidup sederhana
Game Flappy Bird sangat sensasional di tahun-tahun kemarin. Meskipun nampak sederhana tetapi game ini rupanya menyebabkan ketagihan. Setelah didownload kira-kira 50 juta kali dan mendapatkan penghasilan dari iklan sekitar 30.000 pounds per hari, pencipta game ini, Dong Nguyen merasa sudah waktunya untuk berhenti sehingga dia menarik Flappy Bird dari app store.
Dalam tweet yang diposting melalui akun twitter @dongatory pada tanggal 9 Pebruari 2014, Dong menyatakan bahwa Flappy Bird telah membuatnya dicaci maki banyak orang dan menghalanginya menjalani hidup sederhana. Itulah manusia, sebelum sukses kita berusaha mengejar cita-cita mati-matian, tetapi setelah mendapatkannya kita malah tidak merasa bahagia. (sumber)

Baca juga :
5 tokoh jenius ini ternyata orangnya brengsek
5 tokoh terkenal ini sejatinya tidak pernah ada


Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?

1 Response to "5 Inventor Yang Menyesali Penemuannya"

  1. ya itulah kehidupan, di balik kesuksesan pasti ada penderitaan.. paling enak sukses jadi koruptor, biarpun di kerangkeng tetep ga akan menderita...

    ReplyDelete

Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.