5 Penjelasan Ilmiah Akibat Buruk Putus Cinta

Orang bilang cinta adalah suatu hal yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah seperti juga rasa sakit akibat putus cinta. Benarkah demikian? Beberapa hal tentang cinta memang benar tidak bisa dijelaskan secara ilmiah, seperti mengapa si A yang cantik, sukses, dan kaya mencintai si B yang jelek, bau dan miskin. Tetapi akibat buruk dari patah hati sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah.
Mulai dari putus cinta bisa menyebabkan penyakit kanker hingga bisa menyebabkan seorang wanita menjadi lebih miskin, berikut daftar 5 penjelasan ilmiah tentang akibat buruk dari putus cinta versi mbakbro.com :

putus cinta

1. Putus cinta meningkatkan resiko terkena kanker

Yang mbakbro maksud disini sama sekali bukan kanker (kantong kering), tetapi penyakit kanker sungguhan. Putus cinta adalah suatu pengalaman stress emosional yang bisa menjadi sangat traumatis. Dan rasa sedih yang dirasakan bisa menyebabkan seseorang benar-benar jatuh sakit. Semakin seseorang mengalami depresi, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi semakin buruk sehingga meningkatkan kemungkinan seseorang jatuh sakit.
Penelitian menunjukkan bahwa depresi inilah yang menyebabkan manusia memproduksi hormon kortisol, adrenalin dan substansi interleukin-6 lebih banyak. Peningkatan secara signifikan produksi hormon-hormon tersebut menurunkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak sehingga meningkatkan resiko terkena kanker dan infeksi. (sumber)

2. Putus cinta meningkatkan resiko sakit jantung

Tahukah Anda bahwa judul lagu D’Masiv ‘Cinta Ini Membunuhku’ bisa diartikan secara harfiah? Ya, benar bahwa putus cinta bisa langsung mengirim seseorang ke alam baka. Setidaknya hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Seperti yang telah mbakbro sebutkan di atas, putus cinta menyebabkan stress tinggi sehingga tubuh bereaksi dengan memproduksi adrenalin dalam dosis tinggi pula.
Nah, adrenalin yang berlebihan ini akan membuat otot jantung bekerja jauh lebih keras yang pada akhirnya bisa menyebabkan kejang otot dan komplikasi serius lain. Jika hal ini dibiarkan berlangsung lama akan timbul gejala serangan jantung, rasa sakit pada dada sebelah kiri, tekanan darah menjadi semakin tinggi dan detak jantung menjadi semakin kencang. Para dokter bahkan memberi nama gejala sakit jantung akibat patah hati ini sebagai ‘broken-heart syndrome’. (sumber)
Baca juga : 5 hal gila yang dilakukan demi cinta dan 5 kisah cinta paling mengharukan di jaman modern 

3. Putus cinta bisa membuat gila

Kalau yang ini sudah banyak contohnya di sekitar kita. Tetapi bagaimana sebenarnya penjelasan ilmiah dari fenomena ini? Tiga penelitian yang berbeda telah sama-sama menunjukkan bahwa setelah hubungan cinta yang dalam berakhir, seseorang cenderung akan mengalami krisis identitas. Kemampuan kita untuk mengenali diri sendiri akan berkurang secara drastis setelah patah hati.
Semakin dalam kita mencintai seseorang, entah sadar atau tidak, dalam otak kita kepribadian orang tersebut akan semakin ‘membaur’ dengan kepribadian kita. Karena itulah pasangan seringkali mempunyai teman yang sama, melakukan hal-hal yang sama, dan mempunyai hobi yang sama. Apabila krisis identitas ini dibiarkan berlangsung terus menerus dan tidak segera diatasi, pada akhirnya akan menyebabkan seseorang menjadi ‘lali jiwo’ (lupa diri dalam bahasa Jawa). (sumber)

4. Putus cinta bisa membuat sakaw

Telah banyak film, puisi dan lagu tentang orang yang akan mati jika berpisah dengan orang yang dicintainya. Sepertinya hal ini terlalu dibesar-besarkan, tetapi sesungguhnya tidak sebab cinta adalah sesuatu yang membuat ketagihan seperti juga narkotika. Ketika seseorang ditunjukkan sebuah gambar atau foto orang yang dicintainya, bagian otak yang berhubungan dengan motivasi menjadi lebih aktif. Bagian otak ini juga bereaksi sama ketika distimulasi dengan zat adiktif lain seperti narkotika dan alkohol.
Dan seperti juga efek narkotika dan alkohol, penelitian membuktikan bahwa manusia benar-benar bisa kecanduan cinta meskipun tentu saja keduanya mempunyai pengaruh sakaw yang berbeda. Pada orang-orang yang kecanduan cinta efek sakaw yang biasa timbul adalah makan berlebihan, susah tidur, perasaan tidak nyaman dan yang paling berat adalah meningkatnya kecenderungan bunuh diri. (sumber)

5. Putus cinta bisa membuat wanita bokek

Buat para wanita yang sedang ingin mencampakkan pasangannya, bersiap-siaplah menjadi lebih miskin. Lho, kok bisa? Setelah berpisah, seorang pria biasanya lebih sulit pulih secara emosional sementara bagi wanita akan lebih sulit pulih secara finansial. Setidaknya itu yang dihasilkan oleh sebuah penelitian dari Australian Federal Government’s Institute of Family Studies.
Hal ini berkaitan dengan kebiasaan seorang pria untuk mentraktir pasangannya, sebuah kebiasaan yang masih tetap dituntut oleh wanita meskipun mereka juga menuntut emansipasi di segala bidang. Sehingga apabila seorang wanita yang terbiasa mendapatkan segala sesuatu dengan gratis kini harus mengeluarkan uang sendiri setelah putus cinta. (sumber)

Bagaimana menurut Anda? silahkan tulis pendapat Anda pada kolom komentar di bawah. Terimakasih.

Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?

0 Response to "5 Penjelasan Ilmiah Akibat Buruk Putus Cinta"

Post a Comment

Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.