Setelah puluhan tahun menjadi saksi langsung dahsyatnya kehancuran dan kesengsaraan akibat perang, pada tahun 1879 Jenderal William T. Sherman dalam pidatonya di depan Akademi Militer Amerika Serikat menyimpulkan pengalamannya dalam tiga kata, “War is hell.”
Menurut Milton Leitenberg, seorang peneliti pengawasan senjata api berpengalaman, selama abad ke-20 antara 136,5 hingga 145,5 juta orang telah menjadi korban peperangan. Selain itu biaya yang dikeluarkan negara untuk berperang juga tidaklah sedikit. Contohnya, biaya perang di Irak, Afghanistan dan Pakistan, yang dikeluarkan Amerika Serikat tercacat melebihi 4 trilyun dollar. Karena itulah muncul ide untuk membuat sebuah negara tanpa tentara. Tapi apakah hal itu mungkin? Tentu saja mungkin. Selain Vatikan, berikut daftar 5 negara yang masih tetap berdiri meskipun tanpa tentara :
Menurut Milton Leitenberg, seorang peneliti pengawasan senjata api berpengalaman, selama abad ke-20 antara 136,5 hingga 145,5 juta orang telah menjadi korban peperangan. Selain itu biaya yang dikeluarkan negara untuk berperang juga tidaklah sedikit. Contohnya, biaya perang di Irak, Afghanistan dan Pakistan, yang dikeluarkan Amerika Serikat tercacat melebihi 4 trilyun dollar. Karena itulah muncul ide untuk membuat sebuah negara tanpa tentara. Tapi apakah hal itu mungkin? Tentu saja mungkin. Selain Vatikan, berikut daftar 5 negara yang masih tetap berdiri meskipun tanpa tentara :
1. Costa Rica
Polisi 'santai' Costa Rica |
Lalu apa yang menyebabkan Costa Rica tidak mempunyai tentara? Pada tahun 1948, setelah terjadinya pergolakan politik yang menyebabkan perang saudara yang berlangsung 44 hari, pemerintahan yang baru demi menjamin agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi membuat suatu undang-undang yang selain menjamin pemilu yang bebas dan terbuka, tetapi juga membubarkan angkatan bersenjata.
2. Mauritius
Polisi Mauritius |
Mauritius tercatat hanya mengeluarkan 0,3 persen dari APBN untuk mendanai pertahanan mereka yang berupa kesatuan kepolisian, kesatuan semacam BRIMOB, dan kesatuan penjaga pantai. Merekalah yang bertugas seandainya terjadi kasus kriminalitas, huru-hara, dan bencana alam.
Baca juga : 5 Fakta Unik Tentang Presiden Termiskin Di Dunia dan 10 Pembantaian Perang Paling Mengerikan
3. Panama
Salah satu sudut Panama City |
Pada tahun 1994, pemerintahan yang baru membubarkan tentara. Meskipun hubungan antara Panama dan Amerika kini mulai membaik, Panama tetap menolak ketika Amerika berkeinginan untuk membangun basis militer untuk memerangi perdagangan narkoba di sana.
4. Haiti
Tentara PBB di Haiti |
Contoh terakhir adalah ketika militer mengkudeta presiden terpilih Jean Bertrand Aristide pada tahun 1991. Karena konflik yang semakin berkepanjangan, pada tahun 1994 PBB memutuskan untuk mengintervensi dan secara paksa menghentikan kekuasaan militer. Ketika Aristide diangkat kembali sebagai presiden, hal pertama yang dilakukannya adalah membubarkan tentara sebelum mereka melakukan kudeta lagi. Sejak saat itu, Haiti tidak pernah lagi mempunyai angkatan bersenjata dan menyerahkan sepenuhnya masalah keamanan negara kepada PBB.
5. Monaco
Polisi dengan motor matic di Monaco |
Meskipun tidak mempunyai angkatan bersenjata, Monaco tetap mempunyai dua kesatuan pengamanan. Satu kesatuan diperuntukkan sebagai penjaga keluarga kerajaan dan pemerintahan, satu lagi untuk menjaga ketertiban umum sekaligus pemadam kebakaran.
Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?
Salut bwt negara tersebut tanpa tentara, penduduk nya bisa merasa nyaman :D
ReplyDelete(y)
ReplyDeleteIslandia? gak ada tentara tapi udah bertahan ribuan tahun
ReplyDeleteYa benar. Islandia juga tidak punya tentara, seperti juga negara-negara : Andorra, Grenada, Liechtenstein, dll. Jumlah total negara tanpa militer semuanya ada 21 negara. Tapi kalau dibilang udah bertahan ribuan tahun kayaknya agak berlebihan, Islandia sendiri baru merdeka pada tahun 1918 dan menjadi Republik pada tahun 1944. Sejak tahun 1262 hingga tahun 1918, Islandia dikuasai oleh Norwegia kemudian Denmark.
Deleteklo indonesia susah,,,
ReplyDeleteSetelah puluhan tahun menjadi saksi langsung dahsyatnya kehancuran dan kesengsaraan akibat perang, pada tahun 1879 Jenderal William T. Sherman dalam pidatonya di depan Akademi Militer Amerika Serikat menyimpulkan pengalamannya dalam tiga kata, “War is hell.”
ReplyDeleteVatikan, Palau, Grenada, Liechtenstein juga ga punya militer gan...
ReplyDelete