5 Orang Ini Pernah Disangka Sebagai Dewa

Sebelum membahas lebih jauh, perlu mbakbro jelaskan artikel ini sama sekali tidak membahas orang-orang yang menganggap dirinya sendiri sebagai Dewa tetapi akan mengupas tentang orang-orang yang pernah dianggap sebagai Dewa oleh orang lain karena sebuah peristiwa kebetulan atau ketidaksengajaan.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, manusia adalah makhluk yang mudah takjub. Mereka mudah terpesona oleh sesuatu yang aneh dan ajaib yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Dan di masa lalu, di mana akal dan budi pekerti manusia masih belum maju seperti sekarang, hal ini dapat dengan mudah membuat mereka yakin bahwa apa yang tengah mereka saksikan adalah keajaiban Tuhan. Siapa saja mereka? Berikut daftar 5 orang yang pernah disangka sebagai Tuhan versi mbakbro.com :

1. Lakshmi Tatma, India

Lakshmi Tatma
Pada akhir tahun 2005 di sebuah desa kecil di India, Shambhu dan Poonam Tatma menantikan kelahiran bayi mereka yang diberi nama Lakshmi, nama salah satu Dewi dalam ajaran Hindu. Pemberian nama ini bukanlah kebetulan karena sama seperti Dewi Lakshmi yang bertangan empat, bayi mereka juga kebetulan terlahir dalam kondisi yang sama. Apalagi bayi ini juga lahir pada saat perayaan Diwali, saat dimana Dewi Lakshmi biasanya turun ke bumi untuk memberi berkah.
Berita lahirnya bayi yang dianggap sebagai titisan Dewi Lakshmi ini menyebar ke seluruh penjuru India. Keluarga yang selama ini hidup dalam kemiskinan seketika kaya raya karena sumbangan mengalir dengan deras. Untungnya uang yang didapatkan digunakan dengan bijak oleh orangtua Lakshmi Tatma. Mereka memutuskan untuk melakukan operasi menghilangkan bagian tubuh yang sebenarnya “parasitic twin” ini. Entah bagaimana tanggapan para pemuja Dewi Lakshmi setelah anak ini kini tumbuh normal seperti anak lain.

2. Hernan Cortes, Spanyol

Hernan Cortes
Ketika Hernan Cortes memulai pelayaran mencari “dunia baru” pada abad ke-16, tidak pernah terlintas dalam pikirannya akan mendapati beberapa peristiwa kebetulan yang akan mengubah dunia selamanya. Peristiwa yang pertama adalah, Cortes mendarat di saat kalender suku Aztec menunjukkan “9 angin”, saat dimana dewa Quetzalcoatl yang dinantikan suku Aztec kembali dari “dunia lain” untuk memimpin mereka.
Di hari Cortes mendarat di wilayah Aztec, mereka mendapat sambutan yang luar biasa karena mereka menganggap dewa mereka telah datang. Namun sayangnya kesalahan suku Aztec ini berakibat fatal karena misi utama Cortes adalah mencari emas dan daerah jajahan. Hanya dengan 500 prajurit yang dibawanya, Cortes dengan mudah menyapu suku Aztec beserta kebudayaan mereka yang telah ada sejak ribuan tahun.

3. John Frum, Vanuatu

John Frum
Micronesia adalah wilayah terpencil yang terdiri dari ribuan kepulauan kecil yang terletak sebelah barat samudra Pasifik. Di sana terletak sebuah negara yang bernama Republik Vanuatu. Hingga kini wilayah terpencil ini bisa dibilang jauh tertinggal dari peradaban modern di wilayah lainnya karena itu ketika Perang Dunia II sebuah pesawat kargo Amerika mendarat darurat di salah satu pulau di sana, mereka menganggap bahwa dewa telah berkenan turun mengunjungi mereka.
Hasilnya adalah agama baru yang disebut sebagai “Sekte Kargo” yang menganggap barang-barang kargo yang dibawa pesawat tersebut adalah hadiah dari dewa sementara pilot pesawat yang namanya tidak diketahui adalah dewa itu sendiri. Tetapi meskipun tidak ada yang tahu nama pilot tersebut, yang jelas masyarakat Vanuatu menyebutnya sebagai “John Frum”. Hingga sekarang, setiap tahunnya mereka masih mengadakan parade untuk menghormati Dewa John Frum, lengkap dengan seragam tentara dan bendera Amerika.

4. Kapten James Cook, Inggris

James Cook
Ketika kapal layar penjelajah asal Inggris, Kapten James Cook mendarat di Hawaii pada tahun 1779, sebuah pelangi muncul di langit dan penduduk pribumi Hawaii menyambut mereka dengan pesta pora. Mereka sama sekali tidak menyangka kedatangan mereka telah ada dalam bayangan penduduk Hawaii selama ratusan tahun sebelumnya.
Selama ini penduduk Hawaii menyembah dewa Lono yang menurut mereka akan mengunjungi mereka dari arah laut diiringi sebuah pelangi. Kapten James Cook pun dianggap sebagai penjelmaan dewa Lono. Hanya saja, akhir kisah James Cook ini berakhir tragis karena pada kunjungannya yang kedua kali, James Cook terbunuh oleh penduduk pribumi yang menyadari bahwa dia sama sekali bukanlah jelmaan dewa.

5. Sugawara no Michizane, Jepang

patung Michizane
Pada akhir abad ke-9, seorang sastrawan kekaisaran di Jepang bernama Sugawara no Michizane dituduh melakukan skandal makar. Sebagai hukuman, bersama keluarganya dia diasingkan ke wilayah terpencil dimana dia akhirnya meninggal dunia menanggung malu dua tahun kemudian. Tetapi kisahnya tidak berhenti disini.
Tidak lama setelah Michizane meninggal dunia, wabah penyakit menyerang Jepang. Seiring semakin banyaknya korban yang berjatuhan, rakyat mulai yakin bahwa Michizane sama sekali tidak bersalah dan sekarang mulai menghukum mereka. Merasa takut balas dendam Michizane tidak segera berakhir, para pejabat lain segera meminta maaf dan mengembalikan keluarga Michizane ke tempat mereka sebelumnya. Semenjak itu wabah penyakit tersebut berakhir dan hingga kini Michizane disembah di kuil-kuil Shinto sebagai dewa pengetahuan.


Bagaimana menurut pendapat Anda? Silahkan tulis komentar Anda pada kolom di bawah. Terimakasih.

Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?

0 Response to "5 Orang Ini Pernah Disangka Sebagai Dewa"

Post a Comment

Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.