Daftar 5 Polisi Paling Jahat Dalam Sejarah

Saat ini negara kita sedang mengalami gonjang-ganjing politik dan hukum yang berkepanjangan seiring dengan kasus kriminalisasi polisi kepada KPK. Sebelum kasus ini terjadi, sebenarnya masyarakat umum sudah mencibir kinerja institusi polri. Hal ini tidak terlepas dari cerita lama tentang tindakan buruk para anggota polisi sendiri. Contohnya di tahun 2014 saja, Indonesia Police Watch melaporkan sedikitnya terjadi 13 kasus salah tembak dan 6 kasus kekerasan terhadap wartawan disamping jumlah polisi yang terjerat kasus narkoba juga meningkat. Itu pun hanya yang terdeteksi oleh IPW.
Lalu bagaimana dengan belahan dunia yang lain? Apakah ada cerita polisi jahat? Tentu saja ada. Berikut ini daftar 5 polisi jahat yang tercatat dalam sejarah versi mbakbro.com :

1. Manuel Pardo

Manuel Pardo

Ketika baru mendaftar menjadi polisi, Manuel Pardo mempunyai catatan yang sangat baik. Dia adalah lulusan terbaik diantara rekan seangkatan. Selain itu Pardo juga pernah mendapat penghargaan karena menyelamatkan nyawa seorang balita berumur 2 tahun dan beberapa tindakan heroik lainnya. Akan tetapi ternyata prestasinya yang begitu baik itu hanyalah kedok yang digunakan untuk menyembunyikan watak jahatnya.
Setelah dipecat pada tahun 1985 karena terbukti berpura-pura menjadi agen rahasia, Pardo yang terobsesi dengan Hitler, dalam kurun waktu 3 bulan telah membunuh 9 orang, 3 diantaranya wanita. Meskipun tidak terbukti, Pardo beralasan menghabisi mereka karena terlibat perdagangan narkoba. Pada tanggal 11 Desember 2012 Pardo disuntik mati di penjara Florida.

2. Gerard John Schaefer

Gerard John Schaefer

Sebelum menjadi polisi, Schaefer adalah seorang guru yang dipecat karena berkelakuan buruk. Dia menjadi polisi patroli di Martin County, Florida setelah gagal menjadi pendeta. Pada tanggal 21 Juli 1972, ketika sedang berpatroli, Schaefer mengangkut 2 orang gadis yang butuh tumpangan. Alih-alih membawa mereka ke tempat tujuan, Schaefer malah mengikat kedua gadis itu di dalam sebuah hutan. Untungnya saat itu ada panggilan darurat dari atasannya sehingga Schaefer harus meninggalkan kedua gadis itu yang kemudian kabur dan melapor ke kantor polisi. Schaefer kemudian ditangkap dan dipenjara selama beberapa bulan.
Setelah keluar dari penjara, pada tanggal 27 September 1972 menculik, menyiksa dan membunuh 2 orang gadis lain. Mayat kedua gadis itu baru ditemukan 6 bulan kemudian ketika polisi menyelidiki kediaman Schaefer. Di sana ditemukan pula petunjuk kasus hilangnya 13 wanita lain termasuk perhiasan dan susunan gigi para korban. Pada tahun 1973 Schaefer dihukum penjara selama dua kali seumur hidup hingga pada tanggal 3 Desember 1995 dia ditemukan tewas ditusuk oleh narapidana lain.

Baca juga: 5 anak paling jahat dalam sejarah dan 5 penjahat paling bodoh dan konyol

3. William Leasure

buku tentang William Leasure

Leasure hanyalah seorang polisi lalu lintas di Los Angeles. Meskipun telah bertugas selama 17 tahun tapi kekayaannya yang mencapai jutaan dollar memicu kecurigaan. Setelah menjalani pemeriksaan, didapatkan fakta bahwa selain menjadi polisi, Leasure juga merangkap sebagai penadah mobil dan kapal mewah sekaligus sebagai pembunuh bayaran.
Sedikitnya Leasure terbukti terlibat dalam 3 kasus pembunuhan, antara lain pembunuhan Gilberto Cervantes, Ann Smith dan Tony de los Reyes. Ann Smith adalah isteri dari rekan sesama penjahat yang ketahuan selingkuh dengan orang lain. Ketiganya ditembak mati setelah sebelumnya pura-pura dirampok. Pada tanggal 26 Mei 1986, Leasure ditangkap dan menjalani hukuman selama 15 tahun.

4. Antoinette Frank

Antoinette Frank

Polisi wanita ini adalah anggota dari New Orleans Police Department. Selain bekerja sebagai polisi, dia juga bekerja sebagai sekuriti di restoran Korea Kim Anh. Pada tanggal 4 Maret 1995, Frank bersama pacarnya yang seorang pengedar narkoba bernama Roger LaCaze merampok restoran Kim Anh. Dalam perampokan itu, Frank menembak mati seorang polisi bernama Ronald Williams yang juga menjadi tenaga sekuriti di situ. Tidak berhenti disitu, Frank juga membunuh dua orang pemilik restoran. Setelah itu, Frank menyuruh pacarnya kabur kemudian memanggil bantuan sambil berpura-pura menangis.
Namun tanpa setahu Frank, ternyata masih ada seorang anggota keluarga pemilik restoran yang luput dari kekejamannya. Segera setelah polisi tiba, dia langsung mengenali Frank sebagai pelakunya. Dalam persidangan, juri memutuskan hukuman mati untuk Frank dan Roger LaCaze.

5. John Burge

John Burge

Mulai tahun 1972 hingga akhirnya diberhentikan pada tahun 1991, Burge menjabat sebagai kepala detektif di kepolisian Chicago. Selama karirnya di kepolisian, Burge dan para detektif bawahannya yang dikenal sebagai Midnight Crew, dituduh telah menyiksa lebih dari 200 tahanan.
Metode interogasi Midnight Crew adalah dengan cara membekap mulut dan hidung tahanan dengan plastik kemudian menyetrumnya. Pada satu kesempatan, Burge malah menodongkan pistol ke kepala tahanan dan bermain Russian Roulette. Salah satu kasus terburuknya adalah ketika mereka menangkap Andrew Wilson, tahanan ini disiksa dengan menyetrum kemaluannya, kemudian wajahnya ditempelkan ke radiator yang panas.
Karena metode interogasinya yang sadis, banyak tahanan yang terpaksa mengakui kejahatan yang tidak pernah dilakukannya. Empat diantara mereka bahkan divonis mati. Karena alasan itu juga, akhirnya pengadilan terpaksa membebaskan semua narapidana yang pernah ditangkap oleh Burges dan bawahannya. Sementara pada tahun 2011 Burges sendiri dihukum penjara selama 4,5 tahun.

Posted by Unknown

Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?