Daftar 5 Penembak Jitu Terbaik Sepanjang Sejarah

Tantangan seorang penembak jitu atau sniper di masa sekarang tentu sangat jauh lebih ringan dibanding dengan penembak jitu di masa lalu. Dimana kualitas persenjataan dan peralatannya tentu sudah jauh lebih modern. Seorang penembak jitu selain dituntut untuk mampu menembak sasaran dengan tepat dari jarak yang sangat jauh juga harus mempunyai keahlian ‘positioning’, observasi dan pengenalan medan, serta kemampuan menyusup. Karena itulah, penembak jitu adalah salah satu kesatuan paling ditakuti dalam semua pertempuran.
Ketika baru-baru ini mantan tentara, Chris Kyle yang dikenal sebagai penembak jitu paling mematikan di Amerika meluncurkan buku otobiografinya yang berjudul ‘American Sniper’, tidak banyak orang yang tahu bahwa catatan ‘Confirmed Kills’ yang dimilikinya (160) masih kalah dibandingkan dengan penembak jitu dari generasi sebelumnya. Berikut daftar 5 penembak jitu paling ditakuti di masa perang dunia I dan II versi mbakbro.com :

1. Simo Hayha (1905-2002)

Simo Hayha
Simo Hayha
Sniper yang merupakan tentara Finlandia ini mempunyai julukan yang sangat sesuai dengan keterampilannya yaitu ‘White Death’. Simo telah membunuh kurang lebih 800 orang tentara Rusia dengan senapannya (705 confirmed kills) dalam perang singkat yang disebut ‘Winter War’.
Dalam perang yang berlangsung di musim salju ini, Simo dengan menggunakan pakaian kamuflase putih-putih pernah membunuh 100 tentara Rusia dalam sehari. Padahal perang itu lebih sering berlangsung di malam hari karena di daerah perbatasan Finlandia-Rusia itu waktu siang hari lebih pendek daripada malam.
Awalnya jenderal Rusia mengira pihak Finlandia mempunyai banyak sniper. Namun begitu mengetahui bahwa tentaranya dihabisi oleh hanya seorang sniper, dia mulai mengirim pasukan penembak jitu untuk membunuh Simo. Para penembak jitu yang dikirim tidak pernah kembali. Simo baru berhasil dilumpuhkan ketika sebuah mortir menghancurkan rahang bagian bawahnya, namun Simo tidak mati. Setelah perang selesai, Simo mendapat gelar kepahlawanan dari negaranya dan meninggal pada usia 96 tahun.

2. Francis Pegahmagabow (1891-1952)

Francis Pegahmagabow
Francis Pegahmagabow
Pernah mendapat medali penghargaan sebanyak 3 kali dan 2 kali terluka parah, Francis adalah penembak jitu dan pengintai paling mematikan yang pernah dimiliki oleh tentara Kanada. Berdarah Indian Ojibwa, Francis mempunyai skor 378 confirmed kills. Seolah-olah masih belum cukup, Francis juga tercatat telah menawan lebih dari 300 tentara Jerman.
Selain sebagai sniper, Francis juga bertugas sebagai pembawa pesan di medan perang. Pada masa itu tugas ini tidaklah mudah, karena dia harus menyusup melewati barikade tentara musuh untuk sampai ke tujuan. Meskipun dianggap sebagai pahlawan oleh rekan sesama prajurit, nama Francis Pegahmagabow kemudian terlupakan ketika setelah perang dia kembali ke daerah pedalaman Kanada tempat dimana dia berasal.

Baca juga : 5 perang paling lucu dan konyol dan 10 pembantaian perang paling mengerikan

3. Lyudmila Pavlichenko (1916-1974)

Lyudmila Pavlichenko
Lyudmila Pavlichenko
Siapa bilang wanita tidak bisa menjadi penembak jitu yang ulung? Coba tengok Pavlichenko yang lahir di Rusia pada tahun 1916. Pavlichenko baru berusia 24 tahun ketika pasukan Nazi menyerang Uni Soviet pada tahun 1941. Pavlichenko kemudian menjadi sukarelawan tentara merah dan termasuk dalam 2000 penembak jitu wanita pertama Uni Soviet.
Pada pertempurannya yang pertama di Belyayevka, Pavlichenko berhasil mencatatkan skor 187 confirmed kills. Selama 8 bulan kemudian Pavlichenko bertempur di Sevastopol dimana dia mencatat skor 257 confirmed kills. Catatan itu menjadi lebih istimewa karena 36 diantara korban Pavlichenko adalah penembak jitu Nazi Jerman.

4. Vasily Zaytsev (1915-1991)

Vasily Zaytsev (kiri)
Vasily Zaytsev (kiri)
Di masa mudanya, Zaytsev adalah seorang pekerja kantoran yang kemudian bergabung dengan tentara Rusia berperang melawan Nazi Jerman. Pada pertempuran Stalingrad (1942-1943), Zaytsev mencatatkan skor 242 confirmed kills. Tetapi banyak pihak menyatakan korban Zaytsev yang tidak tercatat lebih dari 500 orang.
Setelah pertempuran Stalingrad, Zaytsev diangkat sebagai instruktur kesatuan penembak jitu Rusia. Dalam pertempuran-pertempuran berikutnya, anak buah Zaytsev tercatat telah membunuh lebih dari 3000 perwira Nazi Jerman. Diantara para penembak jitu yang lain, Zaytsev mungkin adalah yang paling terkenal berkat kisah hidupnya yang diabadikan dalam film berjudul ‘Enemy At The Gates’.

5. Charles Mawhinney (1949)

Charles Mawhinney
Charles Mawhinney
Charles Mawhinney sejak kecil gemar berburu. Pada tahun 1967 Charles bergabung dengan marinir Amerika dan ikut dalam perang Vietnam. Selama 16 bulan masa penugasannya, Charles mencatatkan skor 103 confirmed kills dan 216 unconfirmed kills. Setelah berhenti sebagai marinir, Charles tidak pernah sekalipun membicarakan kepada orang lain tentang perannya dalam perang Vietnam, sehingga hanya rekan-rekan sesama marinir saja yang tahu.
Baru 20 tahun kemudian, seseorang menulis sebuah buku tentang kehebatannya sebagai sniper. Charles Mawhinney pun kemudian dipanggil kembali dan bertugas sebagai instruktur kesatuan penembak jitu. Rekor confirmed kill terjauh Charles Mawhinney yang berjarak 1 km menjadikannya sebagai penembak jitu paling mematikan dalam perang Vietnam.

Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?

2 Responses to "Daftar 5 Penembak Jitu Terbaik Sepanjang Sejarah "

  1. http://m.detik.com/news/read/2015/02/25/171313/2843053/10/pulang-dari-timor-timur-tatang-sniper-kerap-mimpi-buruk-dan-penakut

    ReplyDelete
  2. kalau indo mah snipernya pake bambu runcing and negara cinta damai

    ReplyDelete

Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.