Meskipun perekrutan anak dibawah usia 18 tahun dalam program wajib militer dianggap bentuk perbudakan menurut hukum internasional, tetapi dalam perang, siapapun bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan. Termasuk diantaranya menggunakan
kesatuan khusus anak-anak yang merupakan bagian dari program wajib militer.
Kesatuan khusus anak-anak ini merupakan salah satu strategi yang telah terbukti efektif di berbagai medan pertempuran. Hal ini dikarenakan pihak musuh tidak akan menganggap anak-anak sebagai bentuk ancaman. Selain ikut berpartisipasi dalam pertempuran langsung, anak-anak juga digunakan sebagai kurir, mata-mata, pengintai, atau bahkan sebagai tameng hidup. Berikut daftar 5 kesatuan pasukan khusus anak-anak versi
mbakbro.com :
1. Kadogo, Kongo
|
salah seorang anggota Kadogo |
Dalam bahasa lokal, Kadogo artinya adalah ‘
si kecil yang berjuang’. Mereka adalah bagian dari program wajib militer dalam konflik perang saudara Republik Demokratik Kongo (1996-2003). Perekrutan ini merupakan perintah langsung dari mantan
presiden Laurent Kabila. Diperkirakan anggota pasukan Kadogo berjumlah kurang lebih 10.000 anak.
Mahkamah internasional yang kemudian mengadili kasus yang termasuk pelanggaran hak asasi manusia ini pada 19 Maret 2006 akhirnya memutuskan hukuman penjara selama lima tahun kepada
Mayor Jean-Pierre Biyoyo. Peristiwa itu adalah pertama kalinya seseorang dihukum oleh mahkamah internasional karena merekrut anak-anak sebagai tentara.
2. The Grey Ranks, Polandia
|
The Grey Ranks |
Pasukan The Grey Ranks ikut berpartisipasi dalam
pemberontakan Warsawa (1944), ketika tentara Polandia berusaha membebaskan kota Warsawa dari pendudukan Nazi Jerman. Beranggotakan anak-anak berusia antara 12-14 tahun, pasukan ini tugas utamanya adalah
sebagai kurir dan penyelundup senjata ke basis-basis perlawanan.
The Grey Ranks adalah bagian dari operasi militer Tempest, ketika tentara Uni Soviet menyerang kota Warsawa yang diduduki tentara Nazi Jerman. Sementara tentara Uni Soviet menyerang kota dari arah timur, tentara Polandia mengorganisir warga kota untuk melakukan perlawanan dari dalam, termasuk membentuk pasukan khusus anak-anak The Grey Ranks. Dalam perang kota yang berlangsung selama 63 hari ini, tercatat
sekitar 9.000 anak-anak tewas.
Baca juga : 5 anak paling jahat dalam sejarah dan 5 negara tanpa tentara
3. The Small Boys Unit, Sierra Leone
|
The Small Boys Unit |
Small Boys Unit adalah kesatuan tentara yang direkrut secara paksa oleh militan
Revolutionary United Front selama perang saudara Sierra Leone (1991-2002). Dalam perang saudara yang berawal dari perebutan
kekuasaan atas tambang berlian itu, 25% diantara pesertanya adalah anak-anak yang diculik secara paksa kemudian dilatih sebagai tentara.
Sebanyak 10.000 lebih anak-anak berusia 10-12 tahun menjadi anggota Small Boys Unit. Meskipun anggotanya masih anak-anak, pasukan ini terkenal karena kekejamannya. Tidak jarang mereka bertugas
menyiksa dan memotong tangan masyarakat sipil yang membangkang. Pasukan ini bersenjatakan AK-47 karena selain ringan, ukuran senapan ini terbilang kecil sehingga cocok untuk mereka. Berkat kekejaman Small Boys Unit, Sierra Leone tercatat sebagai negara dengan tingkat
rata-rata penduduk cacat tertinggi di dunia.
4. Sons of the Regiment, Uni Soviet
|
Sons of the Regiment |
Sudah menjadi tradisi bagi tentara Uni Soviet untuk ‘mengadopsi’ anak-anak dari rumah yatim piatu untuk dilatih sebagai tentara. Kesatuan tentara anak-anak yang disebut sebagai ‘
sons of the regiment’ ini diperkirakan beranggotakan sekitar 25.000 anak-anak usia dibawah 16 tahun. Pasukan yang aktif di perang dunia II ini selain bertempur di garis depan, juga bertugas sebagai paramedis.
Salah satu cerita terkenal tentang pasukan ini adalah ketika salah satu anggota kesatuan bernama
Maria I. Makarova yang saat itu berusia 13 tahun mendapatkan medali kehormatan atas keberaniannya dalam perang mempertahankan Moskow yang dikenal dengan ‘
Battle of Moscow’ (1941-1942). Di saat Mayor Jenderal Paniflov bertanya kepada Makarova, “
Nak, siapa namamu?”, dengan tegas anak ini menjawab, “
Aku bukan anak-anak, aku adalah prajurit.”
5. SS-Panzer Division Hitler Jugend, Jerman
|
salah seorang anggota Hitler Jugend |
Ketika Nazi menguasai Jerman, indoktrinasi nilai-nilai dan keyakinan akan
kebesaran bangsa Arya telah mulai ditanamkan sejak usia dini. Pada tahun 1943, Nazi membentuk kesatuan khusus anak-anak yang disebut SS-Panzer Division
Hitler Jugend. Kesatuan ini beranggotakan lebih dari 10.000 anak-anak berusia dibawah 16 tahun.
Meskipun masih berusia belia, karena indoktrinasi dan fanatisme terhadap Hitler begitu kuat, pasukan ini terkenal berani mati. Keberanian pasukan ini mengagumkan tentara sekutu Inggris dan Kanada yang pernah melawan mereka. Pasukan anak-anak ini dilaporkan
bertempur seperti serigala, apabila terkepung atau kalah dalam jumlah, mereka akan melawan sampai habis tak tersisa.
Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?
0 Response to "Daftar 5 Kesatuan Tentara Khusus Anak-Anak"
Post a Comment
Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.