pria ilfill |
Semua wanita tentu mendambakan kasih sayang dan perhatian pasangannya, namun banyak wanita yang tidak menyadari beberapa hal sepele yang bisa membuat pria ilfil. Apabila kamu pernah mengalami pria yang mendekatimu tiba-tiba berhenti setelah beberapa kali kencan, mungkin salah satu hal dibawah ini menjadi penyebabnya. Berikut 10 hal yang bisa membuat seorang pria ilfil :
Terlalu kritis terhadap wanita lain
Pernahkah kamu memperhatikan beberapa wanita bersikap terlalu kritis terhadap wanita lain? Bahkan kamu sendiri mungkin pernah melakukan hal ini. Wanita suka memperhatikan detail segala sesuatu tentang wanita lain, seperti bentuk rambut dan make up, warna sepatunya. Diakui atau tidak, hanya seorang wanita yang akan memperhatikan jika pakaian wanita lain tidak matching, atau jika mode tasnya ketinggalan jaman. Seorang pria akan menganggap hal ini sebagai bentuk wanita yang “kurang dewasa”.
Bersikap sok suci
Banyak wanita yang berlagak polos dan sok suci, baik dilakukan secara sadar atau tidak. Tanpa mereka sadari, hal ini justru membuat pria ilfil. Karena pria menganggap mereka tidak jujur. Wanita pun berhak untuk bersenang-senang seperti halnya pria, dan tidak harus merasa malu tentang hal itu. Pria akan lebih suka jika kamu menjadi diri sendiri. Berlagak polos dan sok suci tidak akan membuat kamu tampil lebih menarik.
Bersikap terlalu manja
Pria menyukai wanita yang membuatnya merasa dibutuhkan, asalkan tidak terlalu berlebihan. Beberapa wanita merasa tidak bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan seorang pria. Kalau cuma sesekali masih bisa dimengerti, tetapi ketika hal ini menjadi kebiasaan sehari-hari, si pria akan menjadi ilfil. Perlu diingat, hubungan yang sehat adalah tentang “kita”, bukan “kamu” atau “aku”.
Berbicara berputar-putar
Banyak wanita yang ingin prianya tahu apa yang diinginkannya, tetapi sayangnya hanya sedikit yang mau membicarakannya secara langsung. Biasanya wanita lebih suka memancing-mancing pembicaraan dengan topik lain sembari berharap si pria tahu apa yang diinginkannya.
Jika kamu ingin tahu apa yang sedang dirasakan atau dipikirkannya, tanyakan secara langsung. Jangan bicara berputar-putar, seorang pria tidak bisa membaca pikiranmu.
Terlalu mengumbar kecemburuan
Jika kamu terus-menerus bertanya kepadanya di mana dia berada, sedang dengan siapa, kapan pulangnya, artinya hanya satu, kamu tidak percaya kepadanya. Kepercayaan adalah komponen penting dalam sebuah hubungan yang sehat. Jangan memulai pertengkaran hanya karena dia merasa sedang tidak bisa berbicara denganmu, atau berada didekatmu, karena hal ini hanya akan membuat dia semakin tidak suka kepadamu.
Ini adalah kondisi umum di antara banyak wanita. Mereka tidak ingin prianya bergaul atau bersikap ramah dengan perempuan lain. Kalau hal ini terlalu sering terjadi, akan membuat si pria merasa capek dan ilfil.
Terlalu cengeng
Wanita yang menangis atas segala sesuatu hanya merusak mood pria. Pria memang menyukai perempuan yang halus dan sensitif. Namun, jika seorang wanita terlalu mudah menangis dan merengek tentang segala sesuatu, hal ini menjadi mengganggu. Tidak ada pria yang menyukai tangisan wanita. Jujur saja, apa yang dia lakukan hanyalah mengatakan "Ada apa Sayang?”. Seorang pria yang baik akan selalu ada untuk kamu. Tapi jika kamu terlalu cengeng, siapapun akan menjadi ilfil.
Terlalu mengusik hal-hal pribadi
Pernahkah kamu secara diam-diam menyelidiki barang-barang pribadinya? Hanya karena rasa ingin tahu? Misalnya apakah ada foto wanita lain di dalam dompetnya? Andai dia tahu kamu melakukan itu, pasti dia akan merasa marah. Jadi jangan sekali-kali melakukan hal itu, bayangkan apabila dia melakukan hal yang sama terhadapmu. Jangan pernah gunakan slogan “apa milikmu adalah milikku, dan apa milikku adalah milikku”.
Menggunakan kasih sayang untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan
Kasih sayang tidak seharusnya menjadi alat untuk memanipulasi pria kamu. Pria tidak ingin merasa seolah-olah mereka harus membayar untuk mendapatkan kasih sayang. Misalnya, “Kalau kamu tidak mau membantu mengerjakan bab 2 skripsiku, kamu tidak boleh menciumku!”. Ini sama saja dengan mengatakan kasih sayang kamu adalah hal yang harus dibeli.
Berbicara terlalu banyak
Sebuah study menyatakan wanita berbicara tiga kali lebih banyak dari pria. Bukan rahasia lagi bahwa seorang wanita suka berbicara. Bahkan dengan mudah mampu merubah percakapan sederhana menjadi menjadi percakapan berjam-jam. Seorang pria bisa menjadi seorang pendengar yang baik, tetapi bukan tentang setiap detail hari-hari kamu. Pria tidak perlu mengetahui kamu sikat gigi berapa menit, membaca novel sampai berapa halaman. Yang lebih buruk lagi adalah ketika kamu mengulang bagian-bagian yang tidak penting itu. Keep it simple, beri dia versi rangkuman dari hal yang sedang dibicarakan.
Terlalu suka belanja
Belanja memang sesuatu yang diperlukan sekali-kali, dan bahkan bisa menyenangkan. Tapi banyak wanita yang keterusan. Pria bukan budak mode. Jadi, jalan setiap hari untuk melihat apa ada item baru di rak toko bukan prioritas pria. Kita semua sering melihat hal itu. Coba pergi ke pusat perbelanjaan, kamu akan melihat sekelompok pria cemberut, rasa bosan terpancar dari wajah mereka. Apalagi kalau sampai harus sambil memegang tas belanjaan si wanita.
Tentu seorang pria mungkin merasa tidak keberatan dan bahkan menikmati jalan dengan kamu sambil belanja sekali-kali. Tetapi jika hal ini berubah menjadi sebuah rutinitas sehari-hari, tidak diragukan lagi dia akan segera meninggalkanmu. Saran saya, gunakan internet untuk menelusuri berita fashion terbaru, jangan browsing di pusat perbelanjaan. Ini akan membuat waktu belanja kamu lebih efektif.
Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?
0 Response to "Daftar 10 Hal Yang Bisa Membuat Seorang Pria Ilfil"
Post a Comment
Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.