Daftar 10 Hacker Terpopuler


hacker
hacker
Meskipun istilah hacker banyak digunakan, namun istilah itu sering tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Dalam komunitas hacker pada khususnya, ada perbedaan yang tajam antara hacker - orang yang sangat terampil mengenai sistem komputer dan mampu mendiagnosis kelemahan keamanan sebuah sistem - dan cracker - mereka yang menggunakan pengetahuan hacking mereka untuk perbuatan melawan hukum.
Istilah yang digunakan untuk menyebut mereka, adalah "white hat (topi putih)" dan "black hat (topi hitam)". Seorang hacker topi putih, biasanya seseorang yang disewa oleh sebuah perusahaan untuk membobol jaringan komputer mereka untuk menemukan kelemahan sistem komputer perusahaan tersebut. Seorang hacker topi hitam adalah orang luar yang akan masuk ke sistem untuk sekedar menyebabkan kerusakan dan/atau untuk keuntungan finansial.
Terlepas dari definisi hacker diatas, istilah hacker merujuk kepada siapa saja yang menerobos masuk ke dalam jaringan komputer, dan sering membawa konotasi negatif. Beberapa telah melanggar hukum dalam karier mereka, tapi banyak juga berperan positif dalam industri komputer. Berikut 10 hacker terpopuler :

1. Kevin Mitnick

Kevin Mitnick
Kevin Mitnick
Kevin Mitnick pernah dipenjara dua kali - pertama pada tahun 1988, dan kemudian, dari tahun 1995 sampai tahun 2000. Selama tiga tahun, ia tidak diperbolehkan menggunakan Internet. Ia berhasil mengirim dan menerima e-mail dengan menyuruh pacarnya mengklik dan mengetik, Mitnick hanya melihat monitor.
Mitnick menyebut dirinya lebih sebagai "social engineer" dari pada hacker. Dia bilang dia lebih suka menggunakan "bujukan, pengaruh dan manipulasi" untuk mengumpulkan informasi dari orang-orang berpengaruh - misalnya seseorang dengan akses ke jaringan komputer sebuah perusahaan teknologi, yang tidak memerlukan menulis software baru atau memecahkan kode untuk masuk ke jaringan.
Mitnick telah menjadi subyek dari beberapa buku, termasuk "Takedown," yang dibuat menjadi film, dan ia bahkan muncul dalam sebuah episode dari acara TV "Alias." Sejak mendapatkan kembali hak menggunakan internet, ia memulai sendiri perusahaan konsultan keamanan, selain sebagai pembicara.

2. Kevin Poulsen

Kevin Poulsen
Kevin Poulsen
Seperti Kevin Mitnick, Kevin Poulsen diburu oleh FBI dan merupakan subyek dari sebuah buku "The Watchman: The Twisted Life and Crimes of Serial Hacker Kevin Poulsen" berisi tentang eksploitasi hacking. Dan seperti Mitnick, Poulsen akhirnya hidup lurus, berhenti hacking.
Tapi sebelum Poulsen menemukan kembali sisi terangnya, ia sempat dituntut karena eksploitasi hacking ilegal. Saat masih anak-anak, ia belajar bagaimana bersiul ke telepon umum untuk mendapatkan panggilan gratis (dia menyalurkan suara melalui kawat giginya). Dia membobol saluran telepon stasiun radio untuk memenangkan kontes berhadiah mobil Porsche. Dia bahkan disebut sebagai hacker pertama yang dituduh melakukan spionase setelah ia diduga mencuri informasi rahasia dari Angkatan Udara Amerika. Tuduhan lainnya terhadap dirinya termasuk membobol Pacific Bell. Akhirnya ia dijatuhi hukuman 51 bulan untuk kejahatannya.
Setelah berhenti hacking, Poulsen menjadi seorang jurnalis, bekerja sebagai editor senior di Wired Magazine, di mana ia sering menulis tentang hacker.

3. Adrian Lamo

Adrian Lamo
Adrian Lamo
Di awal karir hackingnya, Adrian Lamo dikenal dengan julukan "the homeless hacker" karena ia kadang-kadang memilih tinggal di gedung-gedung kosong. Sebagai seorang hacker, Lamo membobol jaringan dari sejumlah perusahaan besar - Excite@Home, MCI WorldCom, Yahoo, Microsoft, dan Google - tapi ia sering menghubungi perusahaan-perusahaan itu dan memberitahu kepada mereka kelemahan keamanan sistemnya. Dalam beberapa kasus, ia bahkan membantu mereka memperbaiki kelemahan-kelemahan itu tanpa menerima kompensasi apapun.
Dia akhirnya mendapat kesulitan ketika ia meng-hack The New York Times pada tahun 2003. Dia menemukan harta karun informasi disana, termasuk informasi pribadi ribuan orang, bahkan selebriti dan mantan presiden. Untuk menghindari penjara, ia menegosiasikan pembelaan hingga ia kena enam bulan tahanan rumah.

4. Gary McKinnon

Garry McKinnon
Garry McKinnon
Seperti juga Adrian Lamo, Gary McKinnon didiagnosis menderita sindrom Asperger. Hacker Skotlandia ini memprotes rencana Inggris untuk mengekstradisi dia ke Amerika Serikat untuk diadili atas tuduhan hacking ke komputer pemerintah AS. Para pembela McKinnon khawatir bahwa ia terlalu rapuh secara psikologis dan mungkin melakukan bunuh diri. Hingga kasusnya menjadi perdebatan serius tentang kebijakan ekstradisi di Inggris.
McKinnon dicurigai meng-hack ke jaringan komputer pemerintah AS pada akhir 2001 dan awal 2002, dalam apa yang disebut pelanggaran bersejarah keamanan. Sebuah putusan pengadilan Inggris menuduh McKinnon membobol 97 komputer, menginstal software hacking, menghapus file penting dan mencuri informasi. Ia mengaku bahwa ia meninggalkan catatan ancaman pada satu komputer Angkatan Darat, di mana ia mengidentifikasikan dirinya dengan nama "SOLO."
McKinnon telah mengakui perbuatannya dan mengatakan dia merasa bisa menemukan bukti bahwa Amerika Serikat sedang menutupi keberadaan UFO.

5. Robert Tappan Morris

Robert Tappan Morris
Robert Tappan Morris
Robert Tappan Morris sekarang menjadi profesor tetap di MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory, tetapi ia memiliki sejarah sebagai salah satu hacker dunia yang paling terkenal. Pada tahun 1988, saat masih menjadi mahasiswa di Cornell, Morris melepaskan apa yang mungkin disebut komputer "worm" pertama, virus yang kemudian menginfeksi 6.000 komputer berbasis Unix. Banyak dari komputer tersebut mengalami kerusakan serius.
Meskipun Morris mengklaim bahwa ia hanya mencoba untuk mengukur "ukuran" dari embrio internet, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menuntut dia. Dia menjadi orang pertama yang dihukum di bawah Undang-Undang 1986 Federal Computer Fraud and Abuse Act. Karena hal tersebut merupakan kasus baru dan Morris mengklaim bahwa ia tidak berniat untuk menyebabkan kerusakan apapun, muncul perdebatan tentang apakah dia layak untuk dipenjara. Akhirnya hakim menjatuhkan hukuman kepada Morris tiga tahun masa percobaan dan memerintahkan dia untuk membayar denda dan melakukan 400 jam pelayanan masyarakat.

6. John Draper

John Draper
John Draper
Nama ini lebih dikenal sebagai sesepuh hacker. Ketika banyak hacker menjadi konsultan terbuka perusahaan atau menjadi profesor di universitas, beberapa orang tidak seberuntung itu, dan bahkan berakhir di penjara. Draper John adalah salah satu orang tersebut. Setelah bertugas sebagai teknisi radar di Angkatan Udara Amerika pada pertengahan 1960-an, Draper mulai bermain-main dengan sistem telepon, belajar seluk-beluk kode internal (termasuk, diduga sebuah kode yang memungkinkan dia untuk berbicara dengan Presiden Nixon di telepon) dan cara hack sistem untuk panggilan gratis.
Untuk eksploitasi itu, ia dikenal sebagai "phone freak," mendapatkan nama itu setelah ia menemukan peluit mainan dalam kotak sereal dan belajar bahwa peluit bisa digunakan untuk meniru nada telepon. Kemudian, Draper berkenalan dengan Steve Wozniak, co-founder Apple, dan juga menulis salah satu program pengolah kata pertama yang akhirnya dipakai oleh Apple dan IBM. Tetapi karena perilakunya yang eksentrik, naluri bisnis yang buruk dan nasibnya yang juga buruk menghambat kemampuannya untuk mendapat uang. Pada akhir 1970-an, ia dua kali dipenjara untuk penipuan telepon.
Selama bertahun-tahun, beberapa teman Draper yang lebih sukses, seperti Wozniak, telah mencoba untuk membantunya, tapi catatan kejahatan dan perilaku buruknya membuatnya sulit untuk mendapat pekerjaan. Dalam sebuah artikel surat kabar tahun 2007 dia digambarkan hidup di tempat jompo, apartemen satu kamar, hampir tidak memiliki gigi, dan mendapatkan uang dari kebaikan teman atau sesekali membagi pengetahuannya tentang pemrograman.

7. Master of Deception

Master of Deception
MOD
Master of Deception (MOD) adalah sekelompok hacker yang berbasis di New York yang, pada 1980-an, melakukan hacking besar-besaran, mengambil keuntungan dari sistem telepon negara untuk menghack ke berbagai jaringan perusahaan dan pemerintah.
Meskipun anggota MOD hacker terkemuka, kesalahan besar mereka kemungkinan datang ketika mereka terlibat dalam persaingan dengan Legiun of Doom (LOD). Pertempuran antara keduanya kemudian dikenal sebagai "Great Hacker War", meskipun konflik diduga dimulai ketika salah satu anggota LOD menggunakan julukan rasial yang meremehkan ke seorang anggota MOD. Yang terjadi selanjutnya adalah pertempuran antara kelompok hacking, yang juga melibatkan anggota LOD memberikan nasihat keamanan untuk perusahaan yang telah ditarget MOD.
Akhirnya, lima anggota MOD mengaku bersalah atas berbagai kejahatan, dan empat menghabiskan waktu singkat di penjara. Anggota kelompok tersebar, dan banyak yang mendapatkan pekerjaan di perusahaan keamanan teknologi. Cerita mereka telah dicatat dalam banyak artikel dan buku, termasuk satu yang judulnya mengatakan itu semua: "Masters of Deception: The Gang That Ruled Cyberspace."

8. Matthew Bevan dan Richard Pryce

Matthew Bevan
Matthew Bevan
Beberapa hacker mencuri informasi atau uang, atau merusak dan membajak sistem, namun sedikit yang dapat disebut hampir memulai sebuah perang. Namun pada tahun 1996, Matthew Bevan dan Richard Pryce dituduh melakukan hal itu oleh pemerintah AS. Bevan dan Pryce, yang sama-sama warga Inggris, ditangkap secara terpisah, berselang beberapa bulan, karena mencoba masuk ke sistem militer AS.
Richard Pryce
Richard Pryce
Bevan berusia 21 tahun adalah pekerja IT pada saat itu dan mempunyai nama alias "Kuji," sementara Pryce hanya 17 tahun dan dikenal sebagai "Datastream Cowboy". Menurut sebuah laporan pemerintah AS, dua orang ini diduga bekerja sama selama beberapa bulan, pertama mendirikan markas elektronik pada sistem komputer yang terletak di Griffiss Air Force Base, di New York. Mereka kemudian menginstal program mengumpulkan password dan mulai membobol sistem pemerintah lainnya. Setelah menemukan kebocoran, para pejabat AS menjadi sangat khawatir ketika mereka menemukan bahwa duo ini mungkin telah menyusup ke sistem Korea Utara selama waktu negosiasi dengan negara itu tentang program senjata nuklir. Karena gangguan itu datang melalui komputer pemerintah AS yang dibajak, itu bisa ditafsirkan sebagai tindakan memulai perang.

9. Jonathan James

Jonathan James
Jonathan James
Pada usia 16, Jonathan James sudah mencapai status hacker terkenal dengan menjadi hacker remaja pertama yang dihukum tahanan anak selama enam bulan pada tahun 2000. Menggunakan alias "cOmrade," James didakwa dengan menyusup ke sistem komputer milik NASA dan Departemen Pertahanan. Hacknya tidak berbahaya, tapi ia mencuri informasi dan pelanggaran keamanan yang dilakukannya membutuhkan waktu yang lama untuk memperbaikinya, dengan biaya puluhan ribu dolar.
Ayah James mendukung putranya, mengatakan bahwa ia tidak menyebabkan kerusakan apapun dan hanya mengekspos kelemahan keamanan. Sayangnya, setelah meninggalkan tahanan anak, masalah James berlanjut ketika ia dites positif menggunakan narkoba. Dan ketika ibunya meninggal pada saat dia berusia 18 tahun, membuatnya merasa sendiri di rumahnya dan tidak ada motivasi untuk bekerja.
Pada tahun 2008, agen pemerintah menyerbu rumahnya sebagai bagian dari penyelidikan atas apa yang kemudian disebut kasus pencurian identitas terbesar dalam sejarah AS. James dan yang lainnya diduga membobol ke banyak sistem perusahaan besar dan mencuri informasi sebagai bagian dari jaringan pencurian identitas dan kartu kredit yang telah menghasilkan jutaan dolar. Dua minggu setelah ditahan, James bunuh diri. Dia meninggalkan catatan bunuh diri yang menjelaskan bahwa, walaupun ia menganggap dirinya tidak bersalah, ia percaya bahwa karena perbuatan masa lalunya, pemerintah federal akan memilih menyalahkan dirinya daripada pihak lainnya.

10. Albert "Segvec" Gonzalez

Albert "Segvec" Gonzales
Albert "Segvec" Gonzales
Pada tahun 2009, Albert Gonzalez mengaku bersalah telah membobol ke berbagai sistem komputer perusahaan sehubungan dengan jaringan yang disebut pencurian identitas TJX - kejahatan yang sama dari kejahatan yang menyebabkan serangan pada rumah Jonathan James. Kelompok Gonzalez adalah sebagian dari yang mencuri 36 juta nomor kartu kredit dari TJX, yang memiliki TJ Maxx dan toko-toko besar lainnya, meskipun 70 persen atau lebih dari kartu ini telah kadaluarsa. Namun, biaya yang dikeluarkan perusahaan karena serangan itu sangat besar, TJX saja menghabiskan lebih dari 170 juta dollar.
Apa yang aneh tentang kasus Gonzalez adalah bahwa selama bertahun-tahun ia bekerja sebagai seorang informan untuk dinas rahasia, memberikan informasi mengenai pencuri kartu kredit lainnya. Namun, dengan meneruskan bahkan memperluas perilaku kriminalnya, ia akhirnya dituntut dan dihukum 20 tahun penjara. Beberapa orang lainnya juga dijatuhi hukuman penjara, meskipun hukuman Gonzalez tetap merupakan yang terpanjang yang pernah diberikan ke seorang hacker di Amerika Serikat.

Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?

0 Response to "Daftar 10 Hacker Terpopuler"

Post a Comment

Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.