5 Kegiatan Sehari-hari Yang Tidak Bisa Dilakukan Wanita Arab Saudi

Negara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi mempunyai satu persamaan yang mendasar, yaitu bahwa keduanya mempunyai penduduk yang mayoritas beragama Islam. Tetapi ada pula satu hal mendasar yang membedakan yaitu Arab Saudi menganut hukum Islam yang ketat sedangkan Indonesia tidak.
Karena hukum yang dianut berbeda, maka perlakuan terhadap wanita juga berbeda pula. Lain dengan di Indonesia, di Arab Saudi peran seorang wanita dalam kehidupan sosial sangat terbatas. Semua kegiatan kehidupan sehari-hari dimonopoli oleh para pria sehingga praktis tidak pernah muncul seorang pun tokoh wanita di kerajaan ini. Berikut daftar 5 kegiatan sehari-hari yang terlarang bagi wanita di Arab Saudi versi mbakbro.com :

1. Menyetir mobil

Hati-hati neng!

Wanita Arab Saudi tidak boleh menyetir mobil kecuali di area pribadi atau di tempat-tempat terpencil. Alasan dari peraturan ini adalah agar para wanita tidak suka keluyuran keluar rumah dan berinteraksi dengan para pria di luar. Jika tidak ada keluarga pria yang bisa mengantar mereka keluar rumah atau pergi bekerja, maka mereka harus menyewa sopir pribadi.
Arab Saudi adalah satu-satunya negara yang mempunyai peraturan seperti ini dan meskipun banyak wanita Arab Saudi tidak setuju dengan peraturan ini dan memprotesnya dengan cara nekat menyetir mobil sendiri dengan resiko ditangkap polisi, namun rupanya mereka tidak dihiraukan. Gerakan paling ketat disuarakan pada tahun 2011 melalui kampanye “Women2Drive” dengan memposting foto dan video wanita menyetir di sosial media. Tetapi sayangnya gerakan ini juga gagal total. (sumber)

2. Menonton bioskop

satu-satunya bioskop di Arab Saudi untuk ekspat

Wanita di Arab Saudi tidak bisa menonton bioskop karena tidak ada bioskop! Peraturan di Arab Saudi melarang pembangunan gedung bioskop kecuali di area pribadi agar pria dan wanita tidak bercampur baur sehingga mencegah perbuatan terlarang sebelum menikah. Para wanita Arab Saudi yang tinggal berdekatan dengan negara-negara tetangga seperti Bahrain, harus menyeberang perbatasan apabila ingin menonton bioskop.
Karena kebijakan ini, 12 juta pengguna internet di Arab Saudi mengunjungi situs YouTube setiap harinya. Saluran ini juga digunakan para pembuat film untuk menampilkan karya mereka. Seorang pengguna YouTube bernama Mohammad Makki yang membuat mini seri berjudul “Takki” memperoleh jutaan viewer hanya dalam hitungan minggu. (sumber)

3. Merayakan Valentine’s Day

Hati-hati, jangan jualan pada tanggal 14 Februari!

Setiap tanggal 14 Februari, Anda tidak akan bisa membeli bunga berwarna merah di toko-toko bunga di Arab Saudi. Mengapa demikian? Karena setiap tanggal yang di berbagai belahan dunia diperingati sebagai Valentine’s Day tersebut semua flower shop dan gift shop dilarang menjual pernak-pernik Valentine’s Day, seperti bunga berwarna merah, kartu ucapan, atau hadiah berbentuk hati. Jika melanggar maka toko tersebut akan ditutup.
Larangan ini tidak hanya terbatas pada para pemilik toko namun juga kepada para wanita di sana. Semua wanita dilarang menggunakan hiasan atau pernak-pernik pakaian yang berwarna merah, seperti syal. Jika ketahuan polisi mereka akan ditangkap dan diantar pulang. Peraturan ini dibuat untuk mencegah para wanita merayakan Valentine’s Day karena dianggap akan membuat mereka berurusan dengan pria sebelum menikah. (sumber)

4. Berolahraga

atlit olimpiade wanita pertama Arab Saudi

Olahraga wanita telah sejak lama menjadi topik perdebatan panas di Arab Saudi. Di masa lalu, meskipun secara terbatas para wanita masih boleh berpartisipasi dalam kegiatan olahraga sebelum dikeluarkannya peraturan yang melarang hal itu. Di sekolah-sekolah dan kampus umum tidak boleh ada tim olahraga wanita sehingga tim olahraga profesional wanita juga tidak ada.
Baru pada tahun 2013 dibuka satu-satunya sport center untuk wanita di Khobar yang menawarkan program latihan olahraga termasuk fitness, karate, yoga dan lain-lain. Pada tahun itu juga diumumkan bahwa latihan olahraga diperbolehkan tetapi khusus untuk sekolah-sekolah swasta. Setahun sebelumnya, Arab Saudi untuk pertama kali mengirimkan dua orang atlit wanita ke Olimpiade London. Dua orang atlit tersebut adalah seorang atlit pelari yang finish di tempat terakhir dan seorang atlit Judo yang KO dibawah dua menit. (sumber)

5. Pergi sendirian

Bagaimana memastikan mereka orang yang sama dengan foto?

Di Arab Saudi, seorang wanita tidak boleh pergi keluar rumah sendirian tanpa izin tertulis dari seorang laki-laki di keluarganya. Larangan ini baru dicabut saat wanita tersebut berusia 45 tahun. Di bawah usia itu, tanpa surat izin para wanita Arab Saudi hanya boleh pergi keluar bersama suami atau ayahnya. Selain itu, semua pendatang wanita yang memasuki bandara Arab Saudi harus dijemput oleh suami, keluarga pria atau sponsornya jika untuk keperluan kerja.
Selain itu, ketika bepergian keluar rumah seorang wanita diharuskan menutup rambut dan memakai ‘abaya’, pakaian hitam yang menutup mulai ujung tangan hingga ujung kaki. Menutup muka meskipun disarankan tetapi tidak diwajibkan. (sumber)

Baca juga : 5 wanita berjanggung panjang dan 5 gadis yang melelang keperawanan 

Posted by Unknown

Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?