Beberapa waktu lalu, netizen digemparkan dengan munculnya video yang menggambarkan dua buah pesawat jet tempur tengah mengawal sebuah piring terbang. Video yang mengundang jutaan viewers di seluruh dunia tersebut seperti biasa kemudian memantik perdebatan panjang antara orang-orang yang percaya dan tidak.
Tanggal 25 Agustus 1974, sebuah pesawat kecil berangkat dari El Paso, Texas menuju Mexico City. Ketika tengah berada di udara, radar angkatan bersenjata Amerika menangkap sinyal sebuah benda jatuh dengan kecepatan tinggi di atas pesawat tersebut. Ketika posisinya mendekati bumi, benda yang semula dikira sebagai meteor itu tiba-tiba berbelok arah dan melambat kemudian hilang dari radar ketika tiba di atas Coyame, sebuah kota terpencil di perbatasan Amerika-Mexico.
Kira-kira satu jam kemudian radio lokal mengumumkan bahwa masyarakat setempat mendengar ledakan keras dan menemukan bangkai pesawat. Bukan satu pesawat melainkan dua buah, satu buah pesawat biasa dan satunya lagi berwarna metalik berbentuk seperti piring terbang. Siaran radio tersebut kemudian dihentikan dengan tergesa-gesa oleh pihak berwajib setempat. Keesokan harinya, penduduk lokal dilarang mendekati area tersebut oleh pihak militer yang kemudian membawa pergi bangkai piring terbang tersebut. Peristiwa inilah yang kemudian menjadi bahan utama dalam buku legendaris “Mexico’s Roswell’.
Pada 21 Juni 1947, Harold Dahl tengah menebang pohon di bagian selatan Maury Island ketika dia melihat enam buah benda terbang berbentuk donat tiba-tiba melayang di atas sebuah danau di dekat tempat tersebut. Salah satu pesawat UFO tersebut kemudian terbang rendah dan menurunkan sebuah benda berwarna merah keperakan di pinggir danau lalu terbang ke atas dan menghilang. Harold Dahl kemudian melaporkan peristiwa ini kepada pihak yang berwajib.
Tiga hari kemudian, menindaklanjuti temuan Dahl, seorang pilot bersama seorang Federal Marshal di kirim ke tempat tersebut. Di sana lagi-lagi mereka menemui ‘donat’ terbang. Kali ini berjumlah sembilan. Keesokan harinya sebuah pesawat bomber B-52 yang dipiloti oleh Cpt. William L. Davidson dan co-pilot Lt. Frank M. Brown berangkat dari McChord Air Field dengan tujuan untuk mengambil benda merah keperakan yang masih tertinggal di pinggir danau. Tetapi entah kenapa ketika membawa pergi benda tersebut, 20 menit kemudian pesawat tersebut tiba-tiba terbakar di udara dan jatuh. Pilot dan co-pilot keduanya tewas sementara benda misterius yang ada di dalam pesawat terbakar habis.
Pada tanggal 7 Januari 1948, patroli angkatan udara Amerika di Kentucky melacak sebuah pesawat tak dikenal terbang di atas Godman Field di Fort Knox. Ketika berusaha dikejar, para pilot melaporkan bahwa benda tersebut bukanlah pesawat biasa melainkan sebuah benda berbentuk segitiga dengan asap berwarna kehijauan.
Menyadari dirinya tengah dikejar sekumpulan pesawat, benda tersebut dilaporkan berusaha menghindar dengan terbang tinggi ke atas. Capt. Thomas F. Mantell adalah salah satu pilot pesawat yang ikut mengejar pesawat aneh tersebut. Ketika pengejaran mencapai titik tertinggi, para pilot diperintahkan untuk kembali ke pangkalan karena oksigen semakin menipis. Para pilot lain mentaati perintah tersebut tetapi tidak dengan Thomas Mantell. Sebelum pesawat yang ditumpanginya meledak di udara, pilot tersebut melaporkan bahwa benda tersebut ‘berwarna metalik dan ukurannya sangat besar’.
Pada 23 November 1953, operator radar Angkatan Udara menangkap sinyal sebuah pesawat tak dikenal terbang di atas danau Superior. Pilot Lt. Felix Moncla dan seorang kru Robert L. Wilson dikirim ke sana dari pangkalan udara Kinross menggunakan pesawat F-89C Scorpion untuk melakukan pengejaran.
Dari pantauan radar, pesawat asing tersebut tiba-tiba berhenti di udara, sebuah manuver yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh generasi pesawat pada masa itu. Ketika pesawat tersebut tiba-tiba berhenti, sinyal pesawat F-89C yang mengejar di belakangnya tiba-tiba menghilang sementara sinyal pesawat asing tersebut terbang lagi ke arah semula hingga menghilang dari radar. Anehnya ketika operasi penyelamatan dilakukan, bangkai pesawat F-89C bersama para penumpangnya hingga kini tidak pernah bisa ditemukan. Seolah-olah pesawat tersebut hancur menjadi debu.
Pilot Frederick Valentich adalah salah seorang pilot yang berdinas di Angkatan Udara Australia. Pada tanggal 21 Oktober 1978, ketika tengah menjalani latihan rutin dengan pesawat Cessna 182L, tiba-tiba pilot ini menghubungi operator pangkalan udara Bass Straight dan melaporkan bahwa sebuah pesawat lain terbang di atasnya. Valentich juga melaporkan bahwa pesawat asing tersebut berwarna metalik dan mengeluarkan cahaya kehijauan.
Anehnya, operator pangkalan udara yang menerima laporan Valentich tidak bisa melihat pesawat tersebut di radar. Sesaat kemudian, dari radio Valentich terdengar suara besi beradu dan mesin pesawat yang tersendat. Laporan Valentich terhenti dengan kalimat, “It isn’t an aircraft!” sebelum transmisi terputus dengan suara keras. Keesokan harinya beberapa warga yang berada di sekitar lokasi melaporkan melihat sebuah pesawat berwarna kehijauan pada malam menghilangnya pesawat Valentich yang hingga kini tidak pernah ditemukan.
Apakah benar video tersebut adalah bukti ‘kunjungan’ makhluk alien ke bumi ataukah eksperimen militer saja? Atau bahkan hanya sebuah video rekayasa komputer belaka? Jika kita runut ke belakang, maka kontak antara pesawat UFO dengan pesawat biasa diduga sudah seringkali terjadi, hanya saja biasanya berakhir tragis sehingga tidak ada kesaksian yang bisa didapat dari para pilot tersebut. Boleh percaya atau tidak, berikut daftar 5 peristiwa tragis jatuhnya pesawat yang diakibatkan oleh UFO versi mbakbro.com :
1. Kecelakaan Coyame
Kira-kira satu jam kemudian radio lokal mengumumkan bahwa masyarakat setempat mendengar ledakan keras dan menemukan bangkai pesawat. Bukan satu pesawat melainkan dua buah, satu buah pesawat biasa dan satunya lagi berwarna metalik berbentuk seperti piring terbang. Siaran radio tersebut kemudian dihentikan dengan tergesa-gesa oleh pihak berwajib setempat. Keesokan harinya, penduduk lokal dilarang mendekati area tersebut oleh pihak militer yang kemudian membawa pergi bangkai piring terbang tersebut. Peristiwa inilah yang kemudian menjadi bahan utama dalam buku legendaris “Mexico’s Roswell’.
2. UFO di Maury Island
Tiga hari kemudian, menindaklanjuti temuan Dahl, seorang pilot bersama seorang Federal Marshal di kirim ke tempat tersebut. Di sana lagi-lagi mereka menemui ‘donat’ terbang. Kali ini berjumlah sembilan. Keesokan harinya sebuah pesawat bomber B-52 yang dipiloti oleh Cpt. William L. Davidson dan co-pilot Lt. Frank M. Brown berangkat dari McChord Air Field dengan tujuan untuk mengambil benda merah keperakan yang masih tertinggal di pinggir danau. Tetapi entah kenapa ketika membawa pergi benda tersebut, 20 menit kemudian pesawat tersebut tiba-tiba terbakar di udara dan jatuh. Pilot dan co-pilot keduanya tewas sementara benda misterius yang ada di dalam pesawat terbakar habis.
3. Jatuhnya pesawat Mantell
Menyadari dirinya tengah dikejar sekumpulan pesawat, benda tersebut dilaporkan berusaha menghindar dengan terbang tinggi ke atas. Capt. Thomas F. Mantell adalah salah satu pilot pesawat yang ikut mengejar pesawat aneh tersebut. Ketika pengejaran mencapai titik tertinggi, para pilot diperintahkan untuk kembali ke pangkalan karena oksigen semakin menipis. Para pilot lain mentaati perintah tersebut tetapi tidak dengan Thomas Mantell. Sebelum pesawat yang ditumpanginya meledak di udara, pilot tersebut melaporkan bahwa benda tersebut ‘berwarna metalik dan ukurannya sangat besar’.
4. Insiden Kinross
Dari pantauan radar, pesawat asing tersebut tiba-tiba berhenti di udara, sebuah manuver yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh generasi pesawat pada masa itu. Ketika pesawat tersebut tiba-tiba berhenti, sinyal pesawat F-89C yang mengejar di belakangnya tiba-tiba menghilang sementara sinyal pesawat asing tersebut terbang lagi ke arah semula hingga menghilang dari radar. Anehnya ketika operasi penyelamatan dilakukan, bangkai pesawat F-89C bersama para penumpangnya hingga kini tidak pernah bisa ditemukan. Seolah-olah pesawat tersebut hancur menjadi debu.
5. Insiden Frederick Valentich
Anehnya, operator pangkalan udara yang menerima laporan Valentich tidak bisa melihat pesawat tersebut di radar. Sesaat kemudian, dari radio Valentich terdengar suara besi beradu dan mesin pesawat yang tersendat. Laporan Valentich terhenti dengan kalimat, “It isn’t an aircraft!” sebelum transmisi terputus dengan suara keras. Keesokan harinya beberapa warga yang berada di sekitar lokasi melaporkan melihat sebuah pesawat berwarna kehijauan pada malam menghilangnya pesawat Valentich yang hingga kini tidak pernah ditemukan.
Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?
0 Response to "5 Peristiwa Tragis Pesawat Jatuh Akibat UFO"
Post a Comment
Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.