Daftar 10 Peristiwa Bunuh Diri Massal Paling Bersejarah (Bagian 2)

Sambungan dari Daftar 10 Peristiwa Bunuh Diri Massal Paling Bersejarah (Bagian 1)

6. Puputan, Bali (Indonesia)

puputan Badung
puputan Badung
Semangat lebih baik mati daripada menyerah, tidak hanya terjadi di luar negeri. Indonesia pun mempunyai kisah kepahlawanan seperti itu yang disebut dengan Puputan di Bali. Puputan berasal dari kata “puput” dalam bahasa Bali yang artinya “putus/habis/mati”. Meskipun konsepnya agak berbeda dengan bunuh diri, karena puputan bukanlah murni “bunuh diri” melainkan lebih kepada “perlawanan sampai titik darah penghabisan”, akan tetapi karena pada intinya hampir sama, maka puputan saya masukkan ke dalam daftar ini.
Beberapa peristiwa puputan yang tercatat dalam sejarah (semuanya melawan penjajahan Belanda), antara lain :

  • Puputan Buleleng (1849)
  • Puputan Badung (1906) 
  • Puputan Klungkung (1908)
  • Puputan Margarana (1946)

Peristiwa puputan Margarana dipimpin oleh Pahlawan Nasional, I Gusti Ngurah Rai, bersama seluruh anak buahnya, setelah perundingan yang ditawarkan Belanda ditolak mentah-mentah. Hingga kini namanya harum dikenang sebagai pahlawan bangsa, selain diabadikan sebagai nama jalan di berbagai kota dan nama bandara internasional di Denpasar Bali, juga diabadikan dalam mata uang pecahan 50.000 rupiah dan monumen I Gusti Ngurah Rai.

7. Heaven’s Gate, California (Amerika Serikat)

korban Heaven's Gate
korban Heaven's Gate
Kalau yang ini adalah peristiwa bunuh diri massal yang terjadi karena gabungan kepercayaan Kristen tentang kiamat yang salah kaprah dengan fiksi sains tentang UFO. Sekte Heaven’s Gate percaya bahwa planet bumi akan disapu bersih oleh kekuatan supernatural, dan satu-satunya jalan untuk mendapat keselamatan adalah dengan menuju ke “level selanjutnya”. Menurut sang ketua, Marshall Applewhite, untuk menuju level tersebut, mereka harus melepaskan diri dari kehidupan duniawi, seperti teman, keluarga, pekerjaan, dan kepemilikan harta benda. Pada tahun 1997, Applewhite menemukan cara yang tepat untuk melakukannya, yaitu dengan cara “menumpang” pesawat alien yang dipercayainya mengikuti kedatangan komet “Hale-Bopp”. Pada tanggal 26 Maret 1997, ketika cahaya komet sedang bersinar paling terang, Applewhite bersama 38 pengikutnya melakukan bunuh diri massal dengan maksud untuk meninggalkan jasad duniawi mereka menuju pesawat UFO.
Seluruh korban ditemukan di atas ranjang masing-masing, mengenakan pakaian serba hitam bertutup kain berlambang logo sekte mereka mulai kepala sampai dada. Di setiap saku baju ditemukan uang pecahan $5 (menurut kepercayaan mereka, uang ini diperlukan untuk membayar biaya perjalanan antar planet). Selain itu semua korban memakai sepatu baru merk “Nike” dan gelang tangan bertuliskan “Heaven's Gate Away Team”.

8. Jauhar, Rajashtan (India)

Jauhar, India
Jauhar, India
Jauhar adalah tradisi bunuh diri massal dengan cara membakar diri yang dilakukan oleh para wanita dan anak-anak dari kerajaan Rajput selama masa pendudukan Mughal di India, untuk menghindari perbudakan. Jauhar akan dilakukan ketika :

  • Pasukan Hindu bertahan di dalam benteng dikepung oleh pasukan musuh
  • Keyakinan bahwa pasukan Hindu tidak akan bisa menang
  • Keyakinan bahwa pasukan Muslim yang menyerang akan memperbudak wanita dan anak-anak
  • Semua lelaki keluar dari benteng untuk melawan musuh dan menyongsong kematian yang pasti

Beberapa peristiwa Jauhar yang tercatat dalam sejarah antara lain :

  • Jauhar Jaisalmer (1304) di masa kekuasaan raja Maharawal Jait Singh, 24 ribu wanita dan anak-anak membakar diri setelah benteng dikepung pasukan Muslim yang dipimpin oleh Alauddin Khilji selama 7 bulan.
  • Jauhar Chittor I (1304) benteng Chittor dipimpin oleh raja Rana Rawal Ratan Singh, sementara pihak penyerang dipimpin oleh Alauddin Khilji
  • Jauhar Chittor II (1535) ketika itu benteng dipimpin oleh Ratu Rani Karnavati diserang oleh Bahadur Shah dari Gujarat
  • Jauhar Chittor III (1567) saat benteng Chittor dipimpin oleh Rana Udai Singh II, dan pihak penyerang dipimpin oleh raja Akbar I. Sekedar info, raja Akbar I atau disebut juga Akbar The Great adalah generasi ketiga dinasti Mughal (disebut juga sebagai raja Jalalluddin Muhammad Akbar dalam film seri Jodha Akbar, tayang di ANTV) 


9. The Branch Davidian Seventh-Day Adventists, Texas (Amerika Serikat)

kebakaran di markas "The Branch"
kebakaran di markas "The Branch"
The Branch Davidian Seventh-Day Adventists (disebut juga The Branch) adalah sebuah aliran Kristen Protestan yang didirikan pada tahun 1955 dan merupakan sempalan dari aliran Davidian Seventh-Day Adventists (disebut juga Davidians). Pada tahun 1993, menyusul tuduhan atas kepemilikan senjata ilegal dan pelecehan seksual terhadap anak-anak, agen FBI menggerebek markas The Branch di Waco, Texas. Penggerebekan ini mendapat perlawanan yang sengit. Di hari pertama saja, 4 petugas FBI dan 6 pengikut The Branch tewas. Setelah beberapa hari tembak menembak, FBI berhasil mengurung pengikut aliran ini dengan menggunakan gas air mata. Namun siapa sangka, dari dalam markas tersebut tiba-tiba api berkobar, membakar 76 orang pengikut yang tersisa. Sampai sekarang, pertanyaan apakah benar api disulut dari dalam ataukah FBI yang sengaja membakar tempat tersebut, tetap menjadi misteri.

10. Pendudukan Kota Demmin (Jerman)

sungai Peene, Demmin, Jerman
sungai Peene (foto diambil th 2007)
Pada bulan Mei 1945, kota Demmin menjadi saksi 2 gelombang bunuh diri massal yang terjadi setelah kekalahan Nazi Jerman atas Russia. Gelombang pertama bunuh diri massal tersebut dilakukan oleh para tentara Nazi Jerman, terjadi sebelum pasukan Russia sampai di kota itu. Sedangkan gelombang kedua terjadi setelah tentara Russia menduduki kota Demmin. Pemicunya adalah penjarahan, pemerkosaan massal, dan eksekusi yang dilakukan tentara Russia atas warga kota Demmin. Warga kota yang tersisa memilih untuk melakukan bunuh diri massal dengan cara menggantung diri, meminum racun, dan mengiris pergelangan tangan. Tetapi kebanyakan memilih menenggelamkan diri ke sungai Peene dan Tollense. Bunuh diri biasanya dilakukan sekeluarga secara bersama-sama dengan cara mengikatkan pemberat ke tubuh mereka, lalu melompat bersama-sama ke sungai. Bahkan konon, tentara Russia sendiri sampai merasa ngeri melihat pemandangan mayat-mayat warga kota yang mengambang di permukaan sungai hingga beberapa hari kemudian.

Silahkan mengcopy isi artikel di blog ini tetapi harus disertakan link sumber (aktif). Apabila Admin menemukan konten yang tidak menyertakan link sumber (aktif), Admin akan mengirimkan DMCA Complaint ke pihak Google.
Anda tentu tidak mau website atau blog Anda kena deindex bukan?

0 Response to "Daftar 10 Peristiwa Bunuh Diri Massal Paling Bersejarah (Bagian 2)"

Post a Comment

Hargai pendapat orang lain agar orang mau menghargai pendapat Anda. Komentar spam, irrelevant link dan junk otomatis dihapus.